Diiringi Ritual Rambu Solo’, Ribuan Orang Hadir

  • Bagikan
Saltima Ri'pi Tangjong berada di dekat peti jenazah orang tuanya dalam acara prosesi pemakaman adat Toraja Rambu Solo', Kamis 24 Agustus 2023. MAHMUDDIN/PALOPO POS

Pemakaman Jenazah Orang Tua Saltima Ri'pi Tangjong

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANALILI -- Proses pemakaman orang tua Saltima Ri'pi Tangjong, berlangsung meriah. Ratusan warga memadati kediaman Saltima Ri'pi di Hombase Desa Poreang, Kec Tanalili, Kab Luwu Utara, Kamis 24 Agustus 2023.

Terlebih saat ritual Ma'palao dan Ma'pasonglo jenasah terlihat ratusan orang berpakaian hitam berjibaku mengarak jenazah mengelililingi kampung mulai dari rumah duka hingga jalan Poros Jalan Trans Sulawesi di Desa Bungadidi, hingga kembali ke rumah duka di Desa Poreang. Ritual itu sempat memacetkan Jalan Trans Sulawesi.

Proses Ma'palao atau menggarak jenazah merupakan simbol bahwa keluarga yang berduka memberi informasi kepada masyarakat bahwa salah seorang warga kampung telah meninggal dunia. Esok hari keluarga yang berduka Ma Tarima Tamu (menerima tamu) selama dua hari.

Orang Tua Saltima Ri'pi Sertu, Purn, Marthen Ri'pi, meninggal sekitar tiga bulan lalu, sementara ibundanya Debora Rangga meninggal tinggal tahun lalu.
"Kedua Orang tua Ibu meninggal tiga bulan dan tiga tahun lalu, cuma karena kesiapan keluarga melakukan ritual pemakaman sesuai adat Toraja baru bisa dilakukan saat ini, " tandas ajudan pribadi Saltima, M Kusuma.

Agenda atau proses pemakaman Alm Sertu Purn Marthen Ri'pi, dan Debora Rangga kata Dia, sudah berlangsung sejak 25 Mei lalu, pada saat itu dilakukan Ritual Ma Balik atau Mangaro Jenasah, lalu 26 Mei Masembang Kayu atau Maggosok Lantang dan pada 17 Juli ada Ritual Mabbalak Rante.

"Kemarin ramai ada proses Mappasigala tedong dan sebelumnnya atau 21 dan 22 Agustus ada ritual Maggosok Simbuang, dan Mapparokko Alang," sebut Kusuma.
Puncak acara pemakaman jenasah jelasnya akan dilaksanakan pada 30 Agustus, ritual tersebut orang Toraja menyebutnya Ma Kaburu, dimana jenasah akan ditempatkan ke rakkean atau tempat peristirahatan terakhir.

Rambu Solo sendiri merupakan upacara pemakaman sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal. Upacara ini juga bertujuan untuk mengantarkan arwah seseorang yang telah meninggal ke alam roh.(mah/idr)

  • Bagikan