Guru dan Siswa SMAN 1 Lutra Ancam Mogok Belajar

  • Bagikan

Nampak siswa dan para guru melakukan unjuk rasa menolak kepala sekolah yang baru. --mahmuddin--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA--- Proses belajar mengajar di SMAN 1 Masamba terancam terhenti. Ancaman mogok ini dipicu penggantian Kepala Sekolah tersebut secara mendadak oleh pihak Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

Demikian salah satu ancaman para guru, komite sekolah, dan siswa SMAN 1 Masamba saat melakukan aksi unjuk rasa yang berlangsung di sekolah tersebut, Kamis, 24 Agustus 2023.

"Kami meminta agar Bapak Safruddin S Pd, MPd tetap menjadi Kepala UPT SMAN 1 Kab Luwu Utara," demikian selebaran tuntutan yang ditandatangani ketua Komite, Sufri Balanca, Drs Abd Muis Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas, Sarman S Si Wakil Urusan Kurikulum, Saharuddin S.Pd Wakil Urusan Kesiswaan, Patras S Pd Wakil Urusan Sapras, dan Isnandar S.Pd koordinator lapangan.

Menurut mereka perubahan Manajemen SMAN 1 Luwu Utara yang dilakukan secara mendadak merusak Manajemen sekolah yang sementara dibangun dan telah menunju ke arah yang lebih baik.

Selain itu mereka meminta Kantor Cabang Dinas Wilayah XII yang menumpang di salah satu ruangan kelas belajar agar dipindahkan di luar lingkungan sekolah SMAN 1 Luwu Utara.

Selama ini aktivitas belajar mengajar di SMAN 1 Isnandar S Pd Masamba sejak Safruddin terjadi perubahan signifikan dimana suasana kenyamanan, keakraban, dan kekeluargaan antara guru, staf siswa terjalin dengan baik, proses belajar mengajar terjadi harmonis. Bahkan prestasi bidang akademik yang ditandai meningkatkanya jumlah siswa SMAN 1 Luwu Utara yang diterima di PTN Tahun 2023.

"Bahkan berhasil meloloskan lima siswa siswa SMAN 1 Lutra dalam kompetisi Olimpiade tingkat Provinsi," pungkas Korlap Isnandar.(mahmuddin)

  • Bagikan