Memilih Lokasi Cabang Bisnis Kuliner yang Tepat, Ini 7 Tips Jitu…

  • Bagikan
--ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Anda berniat membuka bisnis? Membuka atau mengembangkan cabang bisnis kuliner memang memerlukan persiapan yang matang. Mulai dari modal hingga strategi pemasaran harus benar-benar diperhatikan dengan cermat.

Kredit tanpa agunan bisa menjadi pilihan terbaik untuk kamu yang terkendala budget dalam mengembangkan cabang bisnis kuliner. Namun, selain masalah dana, kamu juga wajib mempertimbangkan tips dan strategi penting untuk memasarkan bisnis.

7 Tips Memilih Lokasi Cabang Usaha Kuliner yang Benar

Perhatikan beberapa tips penting berikut saat berencana membuka cabang baru pada bisnis kuliner milikmu.

  1. Lokasi yang Strategis

Lokasi yang strategis menjadi kunci utama dalam menjalankan setiap bisnis. Begitu halnya dalam bisnis kuliner di mana kamu wajib memilih kawasan yang ramai dan dekat jalan raya.

Pilihlah area yang berada dekat dengan kawasan perkantoran, kampus, sekolah ataupun pusat perbelanjaan. Semakin banyak kegiatan di daerah-daerah tersebut, maka akan membuat cabang usaha makananmu juga ramai diketahui banyak orang.

Beberapa spot terbaik yang bisa kamu pilih di antaranya ialah seperti di pinggir jalan raya atau di area minimarket yang selalu ada di setiap kawasan-kawasan yang telah disebutkan sebelumnya.

Namun, perlu kamu ketahui, lokasi strategis umumnya mematok biaya sewa tempat yang cukup mahal. Maka, bersiaplah merogoh kantong lebih dalam. Jika modal usaha kuliner dirasa belum cukup untuk menyewa tempat, maka cobalah menggunakan kredit KTA.

Saat ini, syarat kredit tanpa agunan terbilang cukup mudah. Proses pengajuan KTA pun semakin praktis.

  1. Keamanan Lokasi Bisnis

Tips penting selanjutnya adalah dengan memilih lokasi bisnis yang aman. Sekalipun lokasi yang kamu pilih cukup strategis, tidak menutup kemungkinan bisnis yang kamu jalankan akan cepat sepi karena lokasi yang rawan dari perilaku kriminal.

Lokasi bisnis yang aman tentu akan membuat konsumen dan karyawan lebih aman dan nyaman saat beraktivitas. Jadi, pastikan untuk memilih lokasi bisnis yang aman bagi semua orang.

  1. Kompetisi Sekitar Lokasi Bisnis

Saat ingin membuka cabang kuliner baru, kamu juga harus mempertimbangkan kompetisi bisnis yang ada di area tersebut. Pasalnya, semakin banyak kompetitor bisnis yang sama dengan bisnismu, maka akan semakin sulit pula untuk mendapatkan konsumen.

Terlebih jika kamu belum memiliki pelanggan atau bahkan belum dikenal banyak konsumen. Sebagai contoh, saat kamu ingin membuka cabang bisnis junk food di area yang mempunyai 4-5 bisnis serupa, akan lebih baik untuk mencari lokasi yang lain.

Berbeda halnya jika citra dan nama bisnis kuliner yang kamu miliki memang sudah populer oleh banyak kalangan, maka tak ada salahnya untuk membuka cabang baru di lokasi tersebut dengan memanfaatkan kredit tanpa agunan.

  1. Akses Menuju Lokasi

Bagian ini masih berkaitan dengan lokasi bisnis yang strategis. Lokasi bisnis yang mudah dijangkau oleh pejalan kaki hingga pengendara tentu akan lebih memudahkan bisnismu dikenal dan diketahui banyak orang.

Misalnya, lokasi bisnismu berada di dalam gang sempit, maka tentu saja calon konsumen yang akan menyasar bisnis kuliner kebanyakan berasal dari pejalan kaki. Sebaliknya, kedai kuliner yang berada di area yang mudah diakses oleh siapapun akan membantu bisnismu semakin dikenali.

  1. Target Pasar

Faktor target pasar sangat mempengaruhi perkembangan bisnis kuliner selanjutnya. Jika ingin membuka cafe atau restoran mewah misalnya, maka pilihlah lokasi yang masyarakatnya didominasi oleh kalangan menengah ke atas.

Namun, jika kamu berencana membuka bisnis kuliner skala kecil seperti warung bakso, cafe simple ataupun kedai jajanan populer, tak ada salahnya memilih lokasi seperti area sekolah, kos-kosan maupun pemukiman warga lokal.

  1. Akses Parkir Kendaraan

Kebanyakan konsumen kerap kali mengeluhkan akses parkir kendaraan saat berada di sebuah tempat makan. Oleh sebab itu, pertimbangkanlah keberadaan akses parkir kendaraan saat membuka cabang baru pada lokasi bisnis kuliner.

Terlebih jika target pasar yang kamu sasar adalah konsumen menengah ke atas, maka sudah pasti kamu wajib menghadirkan lahan parkir untuk kendaraan mereka. Keberadaan lahan parkir juga tentu akan meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung.

Sebab, mereka bisa menikmati makanan tanpa perlu merasa was-was dengan keamanan kendaraan mereka. Perlu kamu tahu, banyak tempat makan harus kehilangan calon pelanggan karena tidak adanya akses parkir untuk para konsumen.

Tak menutup kemungkinan konsumen tersebut akan lebih memilih tempat lain yang menawarkan parkiran yang lebih luas dan juga aman.

  1. Budget atau Modal Awal

Seperti yang telah dijelaskan pada poin pertama bahwa lokasi strategis umumnya membutuhkan modal yang cukup besar. Jadi, ada baiknya untuk benar-benar mengatur kondisi keuangan bisnismu jika memang ingin membuka cabang kuliner baru di tempat yang lebih strategis.

Namun, jika memang terkendala dana, maka tak ada salahnya memanfaatkan kehadiran kredit KTA. Selain modal kredit yang cukup besar, syarat kredit tanpa agunan juga cukup mudah.

Jangan lupa untuk melakukan riset lokasi lebih dulu sebelum memilih lokasi. Jangan sampai lokasi bisnis yang dipilih memiliki tingkat kejahatan yang cukup tinggi.

Tak perlu khawatir saat modal bisnis kuliner yang kamu miliki masih kurang untuk membuka cabang baru. Kehadiran kredit tanpa agunan dari digibank KTA bisa menjadi solusi terbaik dari situasi finansial yang sedang kamu hadapi. Beragam keunggulan dan kemudahan diberikan kepada nasabah. (rls/fjr)

  • Bagikan