PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, APARATUR Sipil Negara (ASN) satu ini penuh terobosan dan inovatif. Dia adalah Ludmila Asgar, S.Pd. Ludmila sekarang dipercaya sebagai Kasubag Perencanaan Keuangan Evaluasi dan Tindak Lanjut pada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo.
Ludmila sendiri berhasil meluncurkan aplikasi Sistem Informasi OKE (SI OKE). "Aplikasi ini tujuannya mengelola keuangan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ini merupakan tugas yang kompleks dan memerlukan pengawasan yang ketat," tandas Mila --sapaan akrab Owner Wakan'bass, kepada Palopo Pos, Senin, 25 September 2023 kemarin.
Lanjutnya, sebelum Si OKE diterapkan proses pelaporan keuangan di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo menghadapi beberapa kendala. Seperti waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan data, risiko kesalahan manual, dan kurangnya transparansi.
"Namun, dengan diperkenalkannya SI OKE, berbagai permasalahan tersebut berhasil diatasi," ucap Kasubag Perencanaan Keuangan Evaluasi dan Tindak Lanjut ini.
Menurutnya, penggunaan aplikasi SI OKE sebagai upaya meningkatkan transparansi, akurasi, dan efisiensi dalam pelaporan keuangan pada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo.
"Alhamdulillah, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mampu mengimplementasikan inovasi terbaru berupa Aplikasi Pengelola Keuangan yang dikenal sebagai SI OKE (Sistem Informasi Oke)," terangnya.
Aplikasi ini, lanjut dia, dapat melakukan pengumpulan data otomatis. Aplikasi ini juga dapat mengumpulkan data keuangan dari berbagai sumber dengan otomatis, menghilangkan kebutuhan akan input manual yang rentan terhadap kesalahan.
"Pelaporan real-time SI OKE menyajikan informasi keuangan dalam bentuk real-time, memungkinkan pihak terkait untuk mengakses data saat diperlukan tanpa harus menunggu laporan bulanan atau tahunan," paparnya menjelaskan penuh santun dan ceria.
Berbicara soal akses, lanjutnya, akses yang dapat diatur. Pemangku kepentingan yang berbeda seperti pengelola keuangan, manajemen, dan pihak berwenang dapat dengan mudah mengakses laporan yang relevan sesuai dengan peran masing-masing.
Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah Pengawasan Keamanan Data. Keamanan data sangat diutamakan dalam SI OKE. Sehingga informasi keuangan yang sensitif terjaga dengan baik.
Selanjutnya, integrasi sistem. Aplikasi ini dapat terintegrasi dengan sistem lain yang digunakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo, seperti sistem manajemen proyek dan sistem inventaris.
"Jadi, melalui melalui SI OKE, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo berhasil meningkatkan efisiensi alur pelaporan keuangan secara signifikan," tambahnya.
Proses yang sebelumnya memerlukan waktu berhari-hari, terang dia, kini dapat diselesaikan dalam hitungan jam. Hal ini tidak hanya menghemat waktu dan sumber daya, tetapi juga memungkinkan pihak berwenang untuk mengambil keputusan yang lebih tepat waktu dan berdasarkan data yang akurat.
Dengan adanya inovasi ini, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo telah menjadi salah satu contoh bagaimana teknologi informasi dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dalam sektor pelayanan publik. Keberhasilan SI OKE menjadi inspirasi bagi instansi pemerintah lainnya untuk mengadopsi solusi serupa guna memperbaiki proses dan pelayanan mereka.
Penggunaan SI OKE di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo adalah sebuah tonggak penting dalam upaya mencapai tata kelola keuangan yang lebih baik dan transparan dalam pelayanan publik. Semoga inovasi ini dapat terus ditingkatkan dan menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengikuti jejak yang sama dalam meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan.
Aplikasi SI OKE ini dirancang khusus untuk memudahkan pengelolaan keuangan sekaligus memberikan akses yang lebih cepat dan akurat terhadap laporan keuangan yang dibutuhkan oleh pihak berwenang.(ary)
