PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID -- Hari ketiga site visit media MIND ID mengunjungi kawasan PAPELING (Pusat Pengelolaan Lingkungan) PT Antam di Desa Malasari, Kec. Nanggung, Kab. Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi Antam, sejak 2019, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melakukan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pelestarian Lingkungan (Pepeling), di Kampung Cisangku, Bogor, Jawa Barat.
Melalui Program Pepeling, Antam melakukan berbagai kegiatan, mulai dari restorasi kawasan TNGHS (Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak), pemberdayaan ekonomi, serta kegiatan patroli kawasan secara partisipatif oleh Kelompok MKK (Model Kampung Konservasi) Cisangku untuk memastikan keamanan dan kelestarian kawasan hutan dari kegiatan ilegal logging, pembukaan lahan dan perburuan.
Kampung Cisangku, yang terletak di TNGHS ini memiliki banyak potensi alam yang melimpah. Kondisi keterbatasan yang dialami warga Kampung Cisangku dicoba diselesaikan Antam melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan melalui UBP Emas.
Dalam Program Pepeling ini, Antam merestorasi kawasan melalui rehabilitasi lahan lahan kritis dan usaha pembibitan tanaman endemik.
“Kegiatan pemberdayaan ekonomi dalam Program PEPELING dilakukan melalui pengembangan usaha pembuatan pupuk bokasi, budi daya domba, budidaya ikan nila, budidaya kopi serta pengembangan ekowisata,” kata Kepala CSR dan Eksternal PT Antam Wilayah Barat, Munadji, Rabu 18 Oktober 2023.
“Program ini juga dilakukan untuk penguatan ekonomi, sosial, budaya dan kelembagaan masyarakat di Kampung Cisangku, yang diharapkan dapat menjaga pelestarian lingkungan di Kawasan TNGHS,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala MKK Cisangku, Pak Hendrik, mengungkapkan, sangat berterima kasih atas perhatian besar dari PT Antam kepada kelompok masyarakat di Desa Malasari Cisangku ini.
Sehingga ibu-ibu, pemuda, dan petani bisa memperoleh pendapatan dari hasil pengolahan lokal. Seperti penyediaan bibit kayu, hingga pembuatan kopi tumbuk.
"PT Antam sejak tahun 2009 sampai sekarang sudah membeli 867 ribu bibit pohon yang digunakan reklamasi lahan pascatambang. Untuk harga tiap bibit mulai Rp4 ribu sampai Rp2.500," ujar Pak Hendrik.
Bahkan selain ke PT Antam, pusat pembibitan MKK Cisangku juga menyuplai bibit penghijauan hingga ke Surabaya dan Singapura.
Bahkan hingga kini sudah berhasil menghijaukan lahan seluas 64 hektare dengan kapasitas pohon 70 ribu batang.(idris prasetiawan)