Kepala DPKAD Sebut Hutang Belanja Pemkot Palopo Berkisar Rp30 Miliar

  • Bagikan

PALOPOPOS. CO. iD, SALEKOE-- Polemik hutang belanja Pemkot Palopo mulai terkuak.

Menyusul penjelasan Kepala BPKAD Palopo, Raodahtul Jannah bahwa nilai hutang belanja Pemkot berada pada kisaran Rp30 miliar.

" Nilai hutang belanja Pemkot tidaklah mencapai angka Rp100 miliar. Diperkirakan berada pada kisaran Rp30 miliar. Tapi angka pastinya kita tunggu hasil audit BKP, " jelas Raodahtul Jannah dikutip Seruya, 8 November 2023.

Masalah proyek multiyears Palopo diduga tinggalkan hutang Rp30 miliar, mula-mula terkuak saat silarurahim Pj Wali Kota Palopo dengan FKPPI di kediaman Andi Cincing Makkasau (ACM) Kel. Benteng, Palopo, Sabtu, 28 Oktober 2023 malam lalu.

Pada kesempatan itu, sejumlah warga Curhat, menyampaikan berbagai permasalahan di kota ini. Mulai dari persoalan Satgas Kelurahan, RT/RW, banjir, hingga APBD Palopo yang sakit akibat tiga proyek multiyears diduga meninggalkan hutang belanja Rp30 miliar serta dugaan PAD fiktif Rp90 miliar.

Ketiga proyek multiyears tersebut yakni Pusat Kuliner (Menara Payung) dengan anggaran sekira Rp90 miliar, Sirkuit Road Race sekira Rp49 miliar, dan revitalisasi Islamic Centre sekira Rp50 miliar.

Dugaan utang Rp30 miliar dan PAD fiktif Rp90 miliar tersebut, disampaikan pentolan FKPPI Palopo, Andi Cincing Makkasau (ACM) pada sesi tanya jawab.

"Kami minta kepada Pak Pj Wali Kota untuk audit dan mengusut secara tuntas," terang ACM.

Dijelaskan pula, proyek multiyears dinilai melanggar. Karena proyek multiyears bisa dilaksanakan jika anggarannya tersedia. Seperti pembangunan City Market yang sudah tersedia anggarannya Rp40 miliar dari pinjaman Bank Dunia.

Sementara proyek multiyears di Palopo, ternyata tidak siap anggarannya sehingga menimbulkan hutang belanja.

Dugaan pelanggaran lainnya yakni tiga proyek multiyears harus ditender setiap tahun anggaran karena menggunakan APBD murni. Sementara faktanya, proyek tersebut hanya satu kali tender untuk tiga tahun anggaran.

"Semua ini harus diusut tuntas. Diduga ada mafia proyek yang bermain," tambah ACM usai acara. (ikh)

  • Bagikan