Siap Bersaksi Sampai Pengadilan, HT Harap APH Usut Dugaan Transaksi Fee Proyek Rp500 Juta

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Pengusaha berinisial HT berharap, transaksi fee proyek Rp500 juta di Palopo, diusut tuntas oleh Aparat Penegak Hukum (APH).

Ia siap bersaksi sampai di pengadilan, bahkan di hadapan Tuhan sekalipun.

Hal itu diungkapkan HT kepada Palopo Pos melalui percakapan telepon, Sabtu, 18 November 2023 siang sekira pukul 14.00 Wita.

Menurut HT, ia menyaksikan secara langsung penyerahan fee proyek kepada oknum pejabat Pemkot Palopo. Penyerahannya berlangsung dua kali di sebuah Ruko, Jl. Rambutan Palopo. Semuanya pada bulan Januari 2021.

Penyerahan pertama sebanyak Rp250 juta, sebelum dilakukan tanda tangan kontrak proyek. Penyerahan kedua sebesar Rp250 juta, setelah tanda tangan kontrak proyek pengaspalan. Jumlahnya semua Rp500 juta.

''Kalau aparat penegak hukum serius usut, saya siap bersaksi sampai di pengadilan. Di hadapan Tuhan sekalipun, saya siap bersaksi,'' ucapnya.

HT yang dikenal sebagai pengusaha bergerak pada bidang kontraktor, menegaskan, ia yang mengambil foto saat oknum pejabat Pemkot datang mengambil uang di Ruko. Sehingga HT tahu semua kejadian saat itu.

"Saya yang foto. Isi kantongan yang ada difoto, uang dua ball. Ada pecahan seratus ribu, ada juga pecahan 50 ribu," kata HT menegaskan.

Sebelumnya diberitakan, dunia maya di Palopo tiba-tiba heboh, Jumat, 17 November 2023 malam. Menyusul beredarnya sejumlah foto diduga transaksi fee proyek pada media sosial, baik facebook maupun grup WA.

Salah satunya akun facebook penggiat sosial media Palopo, Sulaiman Hasli Tangarang. Terlihat beberapa foto dalam sebuah ruangan. Ada foto kantongan kresek warna merah dipegang pria pakai baju merah. Lalu foto lainnya, seorang pria memakai sweeter putih membawa kantongan kresek warna merah keluar dari ruangan tersebut.

Postingan yang disertai kalimat "Wii ngerii betul. Ada transaksi" tersebut, menuai banyak komentar dari netizen.

Banyak yang penasaran, ada yang percaya, dan ada pula yang bilang hoax, bahkan ada yang menulis komentar berbau ancaman. Ada juga netizen yang komentar, kue bagea mungkin isinya (itu kantongan plastik).

Kemudian tangkapan layar grup WA "New Forkot" yang diterima Palopo Pos, memperlihatkan foto-foto yang sama pada akun facebook Sulaiman. Malah, pada grup "New Forkot" tertulis kalimat "bisakah dipidana ini datang terima fee proyek pengaspalan KIPA nilai proyek 5 M fee 500 jt." (ikh)

  • Bagikan