Dituding Meresahkan Warga, Ketua RT3 Temmalebba Angkat Bicara, Pangki Suwito: Saya Ini Pelayan Masyarakat

  • Bagikan

Pangki Suwito
Ketua RT 03 Temalebba. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Adanya keluhan warga Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara, Kota Palopo terhadap Ketua RT 03, Pangki Suwito yang sering membuat ketidaknyamanan warga di lingkungannya, membuat Pangki Suwito angkat bicara.

Kepada Palopp Pos, satu-satunya Ketua RT di Kota Palopo yang memberikan andil besar terhadap Kota Palopo yang mendapatkan pengadaan bak sampah di lingkungan nya itu, justru menanggapi santai adanya pemberitaan yang seolah-olah menyudutkan privasinya.

Justru yang membuat aneh, kata Pangki Suwito, sebagai Ketua RT tidak etik dan logis jika membuat warganya resah.

Sebab, sejak dia dipercaya menakhodai Ketua RT 03 Temalebba, tidak pernah merasa membuat warganya susah apalagi sampai membuat ketidaknyamanan bagi warganya.

Untuk itu, dia meminta kepada warga yang tertulis namanya di media, yang menyudutkan dirinya sebagai Ketua RT, agar mempertanggungjawabkan apa yang telah disampaikan ke publik.

Sebab, semua yang ada dalam pemberitaan dinilai tidak benar dan tidak berdasar.

"Saya ini pelayan dan pengayom masyarakat. Baru kali ini saya dibilang meresahkan. Tapi, saya anggap ini adalah kritikan membangun bagi saya. Tapi sekali lagi, agar masalah ini bisa terang maka yang bersangkutan tanyakan langsung ke warga lainnya, apakah yang saya lakukan di lingkungan 03 ada yang salah atau melenceng dari kapasitas saya selaku RT. Saya harap, apa yang telah disampaikan ke publik melalui pemberitaan supaya diertanggungjawabkan kebenarannya," tegas Pangki Suwito. Jumatt, 1 Desember 2023.

Pelatih Kuda Lamping Putra Nusantara itu, kembali menegaskan, warga yang telah menudingnya telah membuat resah, agar mengklarifikasi segera apa yang telah disampaikan melalui pemberitaan.

"Saya bisa saja membalikkan situasi karena telah mencemarkan nama baik saya selaku perpanjangan tangan pemerintah. Bisa saja saya melaporkan masalah ini ke pihak yang berwajib, tapi itu langkah terakhir yang saya tempuh ketika tidak ada lagi jalan lain," ancamnya.(kahar iting)

  • Bagikan