Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian Djajadi. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian Djajadi kerahkan satu unit helikopter untuk mobilisasi bantuan ke lokasi korban bencana longsor di Latimojong, Kabupaten Luwu, Sabtu, 4 Mei 2024.
Selain menerjunkan satu unit helikopter, perwira dua bintang di pundak ini juga ikut hadir guna memantau langsung kondisi pasca banjir bandang dan longsor yang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Luwu.
Terpantau di Lapangan Andi Djemma Belopa, Irjen Pol Andi Rian Djajadi didampingi Pj. Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin sedang memantau langsung tim SAR yang memuat sembako serta kebutuhan lainnya ke helikopter.
"Hari ini kami tiba di Belly mengerahkan helikopter guna mempermudah mobilisasi bantuan ke lokasi pengungsi korban bencana yang sulit dijangkau gunakan kendaraan darat. Kami pastikan semua korban yang semula terisolir dapat terjangkau oleh tim," ungkap Andi Rian.
Pada kesempatan itu juga, Pj. Gubernur Sulsel menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Sulsel beserta jajarannya atas gerak cepat yang dilakukan.
"Tadi sekira pukul 10.00 Wita, pak Kapolda sudah ada di lokasi membawa helikopter dan bantuan sembako serta kebutuhan olainnya. Helikopter akan digunakan untuk mobilisasi bantuan seperti obat- obatan, sembako, selimut dan makanan siap saji serta kebutuhan lainnya kelokasi pengungsi korban longsor di Latimojong," ucap Bahtiar Baharuddin di Lapangan Andi Djemma Belopa.
"Bantuan helikopter dan sembako yang dibawa oleh pak Kapolda beserta jajarannya ini, saya mewakili pemerintah Sulawesi Selatan mengucapkan banyak terimakasih atas bantuannya kepada warga kita yang terdampak bencana banjir dan longsor. Di Latimojong sendiri, ada kurang lebih 3.000 warga disana yang terisolir akibat dampak longsor. Listrik juga padam namun, kami pastikan semua warga yang terdampak bencana alam akan terlanyani dengan baik,"ungkap Bahtiar Baharuddin.
"Dari sini kami akan memantau dan bergerak, apalagi TNI juga telah dikerahkan untuk terjun membantu warga korban banjir dan longsor,"lanjutnya.(Riawan)
