PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID BELOPA -- Banjir Bandang yang terjadi di Suli, Kabupaten Luwu, Sulsel menelan 14 korban jiwa.
Prihatin akan hal itu, PLN UP3 Palopo bersama Yayasan Baitul Mall (YBM) Palopo berangkat ke lokasi Banjir Bandang menyalurkan bantuan paket sembako, obat-obatan, selimut dan kasur untuk digunakan para korban Banjir, Sabtu (4/5/2024).
Setelah berkoordinasi dengan Pj Bupati Luwu, Drs.H.Muh Saleh di Posko Induk Banjir Bandang, PLN berangkat menuju Posko Kecamatan Suli untuk menyalurkan bantuan yang diterima langsung oleh Camat Suli Agus Salim selaku ketua posko banjir Kecamatan Suli.
Manager PLN UP3 Palopo, Rathy Shinta Utami secara langsung mengantarkan bantuan ke posko banjir Luwu di IKM Barimbing.
Usai menyerahkan bantuan, Rathy mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk kepedulian PLN UP3 Palopo akan musibah banjir yang terjadi di Kecamatan Suli,Kabupaten Luwu.
"Semoga bantuan yang kami berikan ini bisa bermanfaat dan meringankan beban para korban banjir bandang ini" ujar Rathy.
Adapun bantuan yang disalurkan PLN UP3 Palopo berupa selimut, kasur lipat, beras, baju bekas, minyak goreng, susu kaleng dan pop mie dan lain-lain.
Bantuan ini dibawa menggunakan 4 unit mobil yang sudah disiapkan oleh pihak PLN UP3 Palopo.
Lebih lanjut dia menambahkan terkait dengan pengendalian kondisi listrik setelah adanya banjir bandang di jelaskan Rathy bahwa banjir bandang ini berdampak kepada 23 ribu pelanggan PLN di Kabupaten Luwu. Dimana mulai pukul 13.00, PLN UP3 Palopo telah berhasil menormalkan 76,4% kondisi listrik di kabupaten Luwu.
"Secara bertahap listrik sudah bisa menyala dan kami terus melakukan percepatan dan perbaikan kondisi jaringan yang terkena dampak banjir sampai semua pelanggan bisa merasakan normalnya listrik di kabupaten luwu ini," jelas Rathy.
Sementara itu Camat Suli ,Agus Salim mengatakan sangat terbantu dan mengucapkan terima kasih kepada PLN UP3 Palopo,yang telah peduli dengan warganya yang mengalami musibah banjir bandang.(rls/idr)
