Gerak Cepat, IAIN Palopo Turunkan Ratusan Relawan Bantu Korban Banjir Luwu

  • Bagikan
  • Sumbang Bantuan Sandang Pangan hingga Rp30-an Juta

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID LUWU -- Bencana Banjir dan Longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu mengundang perhatian seluruh pihak, termasuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

Bencana yang terjadi 3 Mei 2024 sekira pukul 04.00 Wita dini hari diperkirakan menelan kerugian miliaran rupiah, belum lagi korban jiwa berdasarkan informasi yang dihimpun mencapai 14 orang.

Untuk itu membantu para korban, Rektor IAIN Palopo, Dr Abbas Langaji gerak cepat membentuk tim tanggap darurat yang dikoordinir Kabiro AUAK IAIN, H Anwar Abubakar, S.Ag, M.Pd dan Wakil Rektor II IAIN, Dr Masruddin, M.Hum.

Adapun tim tanggap darurat IAIN bergerak cepat, di hari kejadian sehabis Shalat Jumat, 3 Mei turun langsung di lapangan dengan mendirikan posko induk di Kecamatan Belopa dan posko pembantu di Desa Malela, kecamatan Suli.

"Setelah Pak Rektor membentuk tim tanggap darurat, seluruh relawan turun berpartisipasi, kita dirikan posko induk dan posko pembantu di wilayah banjir," ujar Dr Masruddin yang diwawancara melalui telepon usai melakukan peninjauan lokasi banjir di Kecamatan Suli, Minggu 5 Mei 2024.

Dikatakannya, untuk relawan sendiri terdiri dari berbagai lembaga kemahasiswaan yang turut andil, seperti Resimen Mahasiswa (Menwa), Mapala, KSR PMI Pramuka IAIN Palopo, HMPS serta para mahasiswa IAIN Palopo lainnya.

"Jadi yang turun, ada ratusan relawan, mulai dari lembaga kemahasiswaan, dosen, dan kemarin serta hari ini, itu para pimpinan kampus, seperti pimpinan fakultas dan wakil rektor dan lainnya," ungkapnya.

Untuk bantuan sendiri, kata dia, berbagai sandang pangan, ada berupa pakaian anak-anak, air bersih, minyak telon, selimut, sarung, ratusan makanan jadi, dan lain-lain.

"Kalau dikira-kira sekitar Rp30-an juta," terangnya.

Sementara itu, Rektor IAIN Palopo, Dr Abbas Langaji menyebutkan, Pimpinan IAIN Palopo turut prihatin atas musibah banjir bandang tersebut. Pasalnya ada ratusan mahasiswa dan sejumlah keluarga dosen dan tenaga kependidikan IAIN Palopo yang terdampak.

"Nah kita melakukan pendataan kemudian memberikan bantuan termasuk masyarakat korban baniir lainnya," ungkapnya.

Dikatakannnya, pihaknya berduka cita secara mendalam atas musibah Banjir Bandang yang terjadi di Kab. Luwu Provinsi Sulawesi Selatan. Do’a terbaik untuk seluruh warga yang tertimpa musibah.

"Semoga diberikan kekuatan, keselamatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," sebut Abbas yang juga Ketua IKA IAIN Palopo ini.

Ia berharap, dengan bantuan dan dukungan yang diberikan dapat membantu memulihkan dan memperbaiki kondisi para korban.

Di tempat terpisah, meninjau lokasi banjir bandang, Dekan FEBI, Dr Hj Anita Marwing, S.H.I., M.H.I. mengungkapkan pentingnya solidaritas dalam situasi darurat seperti ini.

"Kami merasa terpanggil untuk memberikan bantuan sebisa mungkin kepada saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana alam ini," ujarnya.

Dikatakannya, kegiatan bantuan ini masih terus berlangsung dengan tim dari IAIN Palopo yang terus meninjau lebih banyak daerah yang terdampak banjir. Pihaknya, seluruh elemen di IAIN Palopo terus berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada korban banjir, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.(*)

  • Bagikan