Oke Gas Menuju Pilwalkot Palopo, Trisal Tahir Nyatakan Maju 01

  • Bagikan

PALOPO --- Bursa bakal calon walikora Palopo makin ramai. Kehadiran Trisal Tahir (THR) bakal menambah hangatnya atmosfer persaingan menuju kursi 01. Ternyata pengusaha perkapalan ini sudah lama melakukan kerja-kerja elektoral. Dan sudah siap tancap gas di 01.

Kemunculan Trisal tentu bakal menambah ketatnya persaingan dengan balon yang sudah duluan star seperti RMB, FKJ, Ome, Putri Dakka, dr Herman Jaya, Irbar Pairing, Haidir Basir, Budi Sada dan lainnya.

Dalam perbincangan politik terkini, nama Trisal Tahir mulai mencuat sebagai bakal calon yang menarik perhatian. Tanda-tanda keikutsertaannya di Pilwalkot Kota Palopo periode 2024-2029 mulai terlihat dari sejumlah baliho yang tersebar di 9 kecamatan dan hampir 48 kelurahan di kota idaman tersebut.

Wajah Trisal Tahir dalam beberapa bulan terakhir terpampang pada ribuan baliho yang mengihiasi pinggir jalan di Palopo. Di situ tertulis “The Next Leader” disertai logo Partai Gerindra. Trisal Tahir yang putra asli kelahiran Palopo  terbilang sukses dengan jam terbang internasional di bidang kemaritiman. Ia ternyata kader tulen partai Gerindra pimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sudah lima tahun terdaftar sebagai petugas partai.

Trisal Tahir depan pendukungnya di Icone Cafe, Sabtu, malam, mempertegas terkait dirinya maju atau tidak di Pilwalkot Palopo. Bismillah!. Maju dan siap mewakafkan diri untuk masyarakat Kota Palopo.

"Kenapa saya datang dan berniat maju di Palopo?" ujarnya. "Karena saya ingin memberikan kontribusi dan dedikasi saya sebagai putra daerah," tegas Trisal Tahir.

Komunikasi politik untuk membangun koalisi dengan Partai Gerindra sudah dilakukan di DPP, tingkat DPD sampai DPC. "Persiapan koalisi tentu ya komunikasi politik sudah kita bangun," paparnya. Intinya saya pribadi dan kawan-kawan mengedepankan politik santun. Siapapun kita welcome siapapun itu kita anggap kawan," lanjutnya dengan penuh santun dan ceria.

Diskusi-diskusi politik tentang pembangunan Kota Palopo juga terus dilakukan. Dan diakui diskusi ini sangat penting untuk melihat Palopo bisa maju dan modern. "Kita ingin melihat Palopo bisa maju," paparnya.

Satu hal yang dia hindari dalam percaturan politik adalah tersandera politik oligarki. "Saya tidak ingin terjebak oligarki," tegasnya mantap.

Mengenai 01 dan 02, ia tegaskan tegak lurus sama partai. Namun melihat kapasitas dan kedekatannya dengan Prabowo Subianto presiden terpilih RI tentu menginginkan 01 di Kota Palopo.
Karena Trisal didorong oleh partai Gerindra. Baik itu DPP, DPD, dan DPC. Mereka minta segera bergerak.

Ia sudah mantapkan diri maju 01 dan tinggal mencari paket untuk 02-nya. "Sudah ada beberapa yang merapat," sebutnya.

Ia ingin mencari paket yang bisa sejalan dan seirama. Berjalan bergandengan. Penuh kedamaian dan kekeluargaan. Tidak ingin ada gontok-gontokan di tengah jalan. "Betul-betul bisa saling memahami. Itu saya," ucapnya.

Di Icone Cafe, ia tampak berdiskusi dengan sejumlah bakal calon yang sudah star duluan. Ada dr Herman Jaya, Haidir Basir, dan beberapa tokoh politik Palopo. Diskusi mereka lancar dan saling support.

Kata Trisal, pembangunan Kota Palopo tinggal mau dilanjutkan. Pondasi sudah ada. Pembangunan sudah berbasis blue print itu sudah tepat berdasarkan arah pembangunan .

Salah satu sektor yang sangat penting dan strategis untuk dikembangkan adalah sektor maritim. "Jadi kalau ingin meningkatkan industri atau meningkatkan pembangunan di Palopo sektor maritimi sangat penting" ucapnya.

Contoh sederhana Palopo ditopang beberapa daerah sebagai penyanggah seperti Luwu, Lutra, dan Lutim. Distribusi barang jauh ke Makassar. Butuh waktu 8 jam dengan cost ekstra dengan banyaknya biaya perjalanan yang terjadi, dengan melakukan atau mereduksi cost yang ada akan memberikan keuntungan luar biasa kepada pelaku industri. "Untuk jelasnya kita akan sampaikan di debat. Bagaimana konsep yang riil di Kota Palopo," urainya sambil tersenyum.

Trisal sendiri sudah berbuat untuk petani tambak di Bua dan Palopo. Dia
ternyata pelaku usaha industri. Ada perusahaannya di Bua. Mindset petani tambak berhasil dirubah dengan pola pendekatannya.

Dulu pelaku atau petani tambak di sini pola pikirnya berbeda. Mereka lakukan pertanian tambak dengan perawatan sampai 9 bulan. "Mindset ini saya rubah sehingga bisa memproduksi hanya tiga bulan saja yang dulunya sembilan bulan," katanya.

Untuk merubah semua itu, Trisal mendatangkan ahli pertanian dari ITB
dan mengedukasi petani. Petani sekarang melakukan perawatan relatif singkat 2 sampai 3 bulan dan produksi besar karena berbasis market. Market industri besar.bukan market tradisional. "Ini saya lakukan. Bayangkan harga 6 sampai 8 sekilo yang 2 bulan
Itu 15 ribu sampai 16 ribu. Sedangkan perawatan sampai 9 bulan itu hanya 9 ribu. Jadi mindset beda pola pikir beda," urainya.

dr Herman Jaya mengaku baru pertama kali bertemu Trisal Tahir. Ia mengaku siap bergandengan tangan. "Apakah 01 atau 02, saya tidak punya kapasitas untuk itu. Saya tahu beliau ini. Hehe," kata dr Herman Jaya sambil salam komando. Begitu juga Haidir Basir malam itu. Ia juga siap bersinergi ke depan.

Siapa Trisal Tahir? Trisal lahir di sebuah rumah kecil di Jalan Batara, Palopo. Dia berasal dari keluarga yang “susah” atau kurang mampu secara ekonomi.

Ia merantau tahun 2004, Trisal digembleng selama beberapa waktu di Ibu Kota sebelum bertolak ke Jerman untuk menekuni bisnis travel dan pelayaran.

Ia kini memimpin 4 perusahaan perkapalan yang menjangkau jaringan internasional. Dunia itu sudah digeluti selama 20 tahun.

Trisal juga dipercaya sebagai petinggi industri pelayaran yang berbasis di Namibia, Afrika Selatan. Jabatan itu diemban hingga kini menjelang Pilkada Palopo.

“Saya bukan alumni sekolah pelayaran, tapi dididik di dunia pelayaran,” ucap Trisal yang juga beristri perempuan Palopo.(ary)

  • Bagikan