PMI Palopo Validasi Data Dampak Bencana Banjir Bandang Luwu

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palopo, H. Haidir Basir (HB) bersama beberapa komunitas relawan kemanusiaan berkunjung ke lokasi bencana banjir bandang yang melanda wilayah kabupaten Luwu pada Jumat, 3 Mei 2024.

Selain hadir menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat korban bencana, juga yang tak kalah pentingnya, HB bersama relawan PMI Palopo melakukan assesment dampak bencana di sejumlah lokasi terjadinya banjir dan longsor.

Menurut HB kepada Palopo Pos, Ahad, 5 Mei 2024, dalam kegiatan assesment itu, para relawan PMI melakukan penyisiran sejumlah lokasi guna menvalidasi data seakurat mungkin terkait seberapa besar dampak yang timbul akibat bencana banjir dan longsor ini.

Antara lain ditemukan lokasi yang terdampak parah adalah Kecamatan Belopa, Suli, Bajo Barat, dan Kecamatan Latimojong.

Assesment dampak bencana oleh relawan PMI masih terus dilakukan saat ini di beberapa lokasi, selain untuk perampungan data juga dalam upaya update data. Meski relawan di lapangan seringkali terkendala oleh sulitnya medan dan tertutupnya akses karena rusak dan putusnya jalan/jembatan sehingga beberapa wilayah terisolir.

Menurut HB, dari hasil assesment dampak bencana ini akan menyajikan sejumlah data dan gambaran kondisi terkait jumlah korban dan pengungsi, luas wilayah yang terdampak, kerusakan pemukiman, perkebunan, jalan raya/jembatan serta sarana publik lainnya, termasuk jenis bantuan yang dibutuhkan masyarakat korban bencana.

Berdasarkan data dan gambaran kondisi obyektif dari hasil assesment dampak bencana inilah yang nantinya dijadikan acuan oleh Pemkab Luwu serta pihak-pihak yang berkompeten lainnya dalam penanganan kebencanaan selanjutnya, berupa tindakan tanggap darurat, rehabilitasi, rekonstruksi, dan recovery. (ikh)

  • Bagikan