Poros Baru Harbi Syam Komitmen Atasi Banjir dan Longsor di Luwu

  • Bagikan
Tampak dapur umum yang dibangun Poros Baru Luwu.ft/ist-palopopos

Siap Masukkan di Visi Misi

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA --- Banjir dan longsor yang menerjang Kabupaten Luwu menjadi pusat perhatian H Harbi Syam, SH, bakal calon bupati Luwu. Isu lingkungan ini menjadi skala prioritas Poros Baru Luwu dan siap masukkan di visi misi.

"Ini menjadi skala prioritas kita nantinya," tegas bakal calon bupati dari Poros Baru Luwu 2024, Minggu 5 Mei 2024.

Tentunya, lanjut dia dengan nada penuh santun, hal ini akan dituangkan dalam visi misi sebagai bentuk komitmen Poros Baru Luwu untuk menangani bencana banjir dan longsor yang kerap melanda Luwu tiap tahunnya. "Di Luwu kita tahu sering banjir dan longsor. Memang perlu perhatian bersama. Bagaimana mengatasinya. Tentu harus melihat letak masalah," ucapnya.

Menurut Harbi Syam, banjir dan longsor merupakan bentuk bencana ekologis akibat kerusakan lingkungan. Dan ini sudah terjadi di Luwu. Situasi kerusakan lingkungan ini harus diperbaiki. "Bagaimana caranya kita sudah punya konsep. Namun, kita akan ungkap nanti setelah resmi jadi calon dan disampaikan dalam visi misi saat debat," terangnya.

Memang, lanjut kader tulen Partai Gerindra ini, isu lingkungan seringkali tidak menjadi isu penting. Namun, jauh-jauh hari sejak menyatakan maju di Luwu, isu banjir dan longsor sudah ada di benak Harbi Syam.
"Insya Allah, kita akan tuangkan dalam visi, misi, dan program. Dan wajib dituangkan dalam dokumen resmi, yang dapat diakses masyarakat," lanjutnya.

Melalui upaya tersebut, diharapkan masyarakat dapat melihat siapa calon bupati Luwu yang tepat, agar dapat memperbaiki kerusakan lingkungan yang terjadi.
Harbi Syam menyadari betul pentingnya isu lingkungan hidup. Karena salah satu inti dari pemilihan kepala daerah adalah menjawab persoalan di masyarakat, termasuk keberlangsungan hidup dan keselamatan lingkungan.

BANTUAN
Sejak banjir bandang dan longsor melanda Luwu, Poros Baru Luwu 2024 sudah bergerak menyalurkan bantuan dan membantu melakukan evakuasi korban bencana dan yang terdampak. "Jalan sampai sekarang," tambah Harbi Syam
Tak hanya itu, Poros Baru Luwu mendirikan dapur umum untuk masyarakat.

Di bawah kendali langsung H Harbi Syam. "Karena kita lihat masyarakat korban banjir pasti tidak bisa masak. Jadi kami siapkan dapur umum dan mendistribusikan ke masyarakat," terangnya.
Di lapangan, tim poros Baru Luwu tampak melakukan pembagian sembako di beberapa desa. Aksi sosial Poros Baru Luwu akan terus

dilakukan sampai kondisi benar-benar normal kembali.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. Marga Taufiq, S.H., M.H berharap balon bupati yang mau maju untuk menjadikan banjir dan longsor ini masuk dalam visi misinya untuk siap mengatasi banjir dan tanah longsor.

"Ini harus menjadi skala prioritas sebagai bentuk penanganan terhadap persoalan banjir yang melanda di sejumlah tempat di Luwu," tandas tokoh masyarakat Luwu di sela meninjau banjir yang melanda daerah Malela, Suli dan sekitarnya, Jumat, lalu.

Menurut Marga Taufiq, banjir merupakan salah satu bencana yang menimbulkan kerugian yang besar. Untuk itu, perlu penanganan serius dan bagaimana cara mengatasi supaya tidak terjadi banjir bandang seperti ini.

Marga menyebutkan bahwa banjir bandang yang menerjang Luwu akibat hutan yang sudah gundul di sebelah barat.
Untuk diketahui, banjir bandang terjadi diperkirakan pada Jumat 3 Mei 2024, lalu, sekitar pukul 02.30 Wita, dini hari.(ary)

  • Bagikan