Tak Dinafkahi Batin Berbulan-bulan sampai Ingin Oplas Payudara, Ria Ricis Berharap Teuku Ryan Tertarik Lagi

  • Bagikan
Ria Ricis dan Teuku Ryan cerai. Dalam sisi gugatannya Ricis mengaku ingin oplas demi suaminya tertarik lagi. (Foto : Instagram.)

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Youtuber Ria Ricis dalam gugatan cerainya terhadap Teuku Ryan menguak fakta memprihatinkan. Dia mendapatkan bodyshaming hingga ingin operasi payudara agar sang suami mau berhubungan badan dengannya.

Pasalnya, dalam isi gugatan cerai Ria Ricis yang beredar luas, dia mengaku Teuku Ryan tidak mau lagi berhubungan badan dengannya.

"Penggugat dan tergugat tidak pernah lagi menjalin hubungan sebagaimana layaknya suami istri sejak anak pertama berusia 8 bulan, atau setidaknya sejak Januari 2023," begitu dalam gugatan Ria Ricis.

Disebutkan kurangnya nafkah batin dari tergugat, hubungan suami istri mulai jarang terjadi sejak kehamilan semester dua.

Hal berimbas pada proses melahirkan. Dimana, dokter mengatakan penggugat tidak dapat lahiran normal dikarenakan salah satu faktornya adalah kurangnya hubungan suami istri.

Setelah lahiran dari masa nifas, terhitung berhubungan suami istri hanya beberapa kali.

Dan, di 8 bulan terakhir (sejak gugatan dilayangkan, saat ini keduanya sudah bercerai), Ryan sama sekali tidak pernah memberi nafkah batin dengan alasan stres bekerja.

Bahkan, Ricis berusaha membawa Ryan ke rumah sakit dan pengobatan dengan harapan bisa timbul kembali Hasrat Ryan untuk mau memberikan nafkah batin. Bahkan diupayakan ruqyah dan membelikan suplemen.

Ricis merasa dirinya buruk dan hina tidak diinginkan dan tertekan secara psikis.

"Hingga berpikir ingin mengubah bentuk payudara operasi implan agar tergugat tertarik lagi dengan penggugat," ungkapnya.

Ini terlintas di kepala Ricis, karena sebelumnya Teuku Ryan menurutnya pernah mengatakan," 'badan kamu terlalu kurus, baiknya makan yang banyak', termasuk mengomentarin dada penggugat yang dianggap rata.

Sebelumnya, dalam gugatan itu, Ria Ricis mengakui rumah tangganya retak bermula saat hubungannya dengan sang mertua tidak harmonis. Ditambah sang suami berpihak 100 persen ke ibunya. (pojoksatu/pp)

  • Bagikan