Atalanta Gebuk Marseille 3-0, Tantang Bayer Leverkusen di Final UEL

  • Bagikan
Hasil Semifinal UEL: Bantai Marseille, Atalanta Tantang Bayer Leverkusen di Final!-@atalantabc-Instagram

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, ITALIA-- Klub asal Italia, Atalanta akhirnya menembus final Liga Europa untuk pertama kalinya bagi mereka. Tiga pemain andalannya, masing-masing Ademola Lookman, Matteo Ruggeri, dan El Bilal Toure semuanya berhasil mencetak gol yang mengantarkan tim Italia tersebut melaju ke babak final Liga Europa.

Mereka betul-betul membantai Olympique de Marseille 3-0 pada Jumat, 10 Mei 2024.

Atalanta sukses menang secara agregat 4-1 atas tim tamu dari Perancis tersebut.

Pertandingan final di Dublin pada tanggal 22 Mei 2024 nanti akan melibatkan duel antara Atalanta dan Bayer Leverkusen, yang berhasil mengalahkan AS Roma.

Lookman berhasil membawa Atalanta unggul dalam leg kedua semifinal setelah hanya berlalu setengah jam pertandingan melalui tendangan jarak jauh melewati kiper Olympique de Marseille, Pao Lopez.

Dan tak lama setelah turun minum, Lookman memberikan umpan kepada Ruggeri yang dengan cermat mengarahkan bola ke gawang lawan untuk mencetak gol kedua bagi Atalanta.
Serangan berkesinambungan Atalanta, dengan ancaman yang dilancarkan oleh Gianluca Scamacca dan Davide Zappacosta, membuat tim tamu kesulitan dan hanya sedikit peluang yang mampu mereka ciptakan. Pemain pengganti El Bilal Toure pun akhirnya sukses mencetak gol ke-3 untuk Atalanta selama masa injury time empat menit.

Ruggeri pun mengungkapkan perasaannya pasca kemenangan tersebut kepada SkySports Italia.

"Gol pertama saya di Bergamo merupakan momen emosional yang sangat besar. Sekarang kami bisa bermimpi untuk meraih gelar bersama-sama dengan masyarakat kami. Ini adalah saat yang tepat untuk merayakan bersama." Selain berlaga di final Liga Europa, Atalanta juga akan bertanding melawan Juventus dalam final Piala Italia pada hari Rabu, dimana mereka memiliki kans untuk meraih trofi ganda musim ini," ucap Ruggeri.

Trofi Coppa Italia tahun 1963 masih menjadi satu-satunya trofi utama yang mereka miliki hingga kini.

Momentous tersebut juga dianggap penting oleh pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, yang menyatakan dalam sebuah konferensi pers.

"Ini merupakan kesempatan bersejarah bagi tim seperti kami yang tidak memiliki jumlah pendukung yang cukup untuk menang," tukasnya.

"Hal ini sungguh luar biasa dan menjadi inspirasi bagi semua orang. Sepakbola itu indah karena meritokrasi, bukan karena hak yang diperoleh." lanjutnya.

Gasperini pun berharap bahwa kesuksesan Atalanta dapat memberi harapan bagi tim-tim kecil lainnya untuk bisa bersaing di level yang lebih tinggi.

Atalanta saat ini menduduki peringkat kelima di Serie A dan tengah membidik tempat kualifikasi Liga Champions melalui jalur liga domestik.

Mereka akan menghadapi pertarungan berat saat menjamu Roma yang berada di posisi keenam dalam laga yang akan digelar pada hari Minggu mendatang.

Semua mata akan tertuju pada performa Atalanta yang kini sedang berada dalam performa yang cemerlang dan bersemangat mengincar kesuksesan lebih lanjut baik di kancah domestik maupun Eropa. (dis/pp)

  • Bagikan