Pj Gubernur: Distribusi Bantuan yang Menumpuk

  • Bagikan
BANTUAN PUSAT. Petugas TNI AU mendata dan menimbang bantuan yang akan didistribusikan via udara menggunakan helikopter BNPB di Lapangan Andi Djemma, Rabu 8 Mei 2024. Saat ini bantuan semakin berdatangan dan menumpuk di Posko Induk Belopa. Pj Gubernur pun meminta camat dan kades untuk datang mengambil bantuan. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

Evakuasi Korban Terus Dilakukan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA -- Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin kembali mendatangi Luwu untuk memastikan penanganan paska bencana berjalan dengan baik.

Saat mendatangi posko induk yang berada di Tribun Lapangan Andi Jemma, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, langsung mengambil keputusan memanggil seluruh camat yang terdampak bencana. Terutama Camat Suli Barat, Syamsuddin, Camat Suli, Agus Salim.

Keduanya ditugaskan segera mengangkut bantuan beras dan kebutuhan masyarakat korban banjir bandang dan tanah longsor lainnya. Perin tah tersebut dilakukan setelah melihat kondisi posko induk dipenuhi bantuan yang belum tersalur.

“Suli Barat kita berikan delapan ton, 50 dos air, 50 dos mie instan,”kata Bahtiar. Sementara Suli diberikan bantuan 12 ton beras dan kebutuhan lainnya. Pihaknya akan memantau Suli dan Suli Barat.

Camat Suli Barat, Syamsuddin mengaku mendapatkan bantuan 8 ton beras 50 dos air, 50 dos mie instan.
“Bantuan lainnya akan ditambahkan kembali nantinya,”paparnya.

Evakuasi Korban
Sementara itu pasca bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa kabupaten Luwu, proses evakuasi warga korban bencana yang terisolir di kecamatan Latimojong, terus dilakukan seperti Rabu (8/5/2024).

Evakuasi dilakukan pada 4 lokasi yaitu Desa Tibbusan, Desa Buntusarek, Desa Pangi dan Desa Pajang. Sebanyak 20 warga dari kecamatan Latimojong tersebut berhasil dievakuasi menggunakan Heli AW 169 milik Baharkam Polri.

Diketahui dalam proses evakuasi tersebut, Kapolres Luwu AKBP Arisanditurut dalam 2 kali sorti penerbangan untuk memastikan warga yang rentan dapat dievakuasi terlebih dahulu.

“Selama akses jalan belum terhubung, TNI Polri akan terus berupaya membantu evakuasi warga melalui jalur udara dengan prioritas warga yang mengalami luka parah dan kelompok rentan,” ucap Kapolres Luwu.

Arisandi menambahkan, untuk mendekatkan pelayanan terutama terhadap warga yang masih berada di Kecamatan Latimojong, juga telah didirikan pos yang diisi oleh tim gabungan TNI-Polri, tim kesehatan, Basarnas dan Tagana.

Evakuasi pada beberapa desa hari ini juga dengan membawa barang bantuan logistik yang meliputi obat-obatan, makanan, pakaian, selimut dan bahan pokok lainnya untuk di drop di posko dan desa setempat yang selanjutnya untuk didistribusikan kepada warga masyarakat terdekat. (fan/idr)

  • Bagikan