Aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Selasa, 14 Mei 2024 digelar puluhan massa yang tergabung dalam Barisan Elemen Aktivis Kota Makassar. (Foto:ist)
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Selasa, 14 Mei 2024 digelar puluhan massa yang tergabung dalam Barisan Elemen Aktivis Kota Makassar.
Massa aksi menuntut agar Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin dicopot dari jabatannya. Pasalnya, mereka menilai banyak program tidak pro rakyat yang dijalankan selama menjabat.
“Kami dengan tegas meminta Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dicopot dari jabatannya karena tidak pro rakyat,” ujar Koordinator Aksi Thalib saat menyampaikan orasinya.
Menurut Thalib, beberapa program dianggap tidak pro rakyat yang dimaksud diantaranya ada dugaan pengangkatan pejabat di lingkup Pemprov Sulsel dilakukan tidak sesuai aturan.
Lalu diduga adanya indikasi tidak membayar TPP guru selama lima bulan.
Selanjutnya, alokasi DBH 2024 hanya sampai bulan April, sehingga menimbulkan utang DBH delapan bulan pada tahun 2025.
PJ gubernur juga diduga adanya dugaan kongkalikong proyek bibit pada Dinas TPHBUN Pemprov Sulsel.
Kemudian tidak tanggap terhadap bencana yang dalam beberapa hari terakhir melanda berbagai daerah di Sulsel. Pj Gubernur dianggap hanya hadir sebagai seremonial belaka.
“Untuk itu kami mendesak Presiden RI dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mencopot Pj Gubernur Sulsel karena tidak mampu menjalankan tugas dan tanggungjawabnya,” tegas Thalib.(*/pp)
