Lantik 519 Anggota PPS Luwu Utara, Hayu Vandy Harapkan Jaga Integritas

  • Bagikan

SUASANA saat 519 Anggota PPS se Kabupaten Luwu Utara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara resmi dilantik dan di ambil sampahnya , Minggu 26 Mei 2024 .

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA -- Sebanyak 519 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Luwu Utara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara resmi dilantik dan di ambil sampahnya , Minggu 26 Mei 2024 .

Pelantikan dibagi dua gelombang. Gelombang pertama sebanyak 465 orang yang berada di 13 Kecamatan di daerah dataran rendah.

Pelantikan dilakukan oleh Ketua KPU Luwu Utara Hayu Vandy, Minggu 26 Mei 2024 di Hotel Elegant Masamba dihadiri Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Bawaslu Luwu Utara, Ketua PN Masamba, Kasat Intel Kam Polres Luwu Utara serta undangan.

Sedangkan gelombang kedua sebanyak 54 orang anggota PPS, yang berada di dua kecamatan dataran tinggi. Yakni Kecamatan Seko dan Rampi dilakukan secara virtual.

Ketua KPU Luwu Utara Hayu Vandy mengatakan, pihaknya berharap kepada anggota PPS agar menjaga integritas, sebagaimana fakta integritas yang telah ucapkan.

Menurut Hayu, fakta integritas menjadi dasar para anggota PPS melaksanakan tugas-tugasnya nanti.

''Kesuksesan kalian melaksanakan amanah ini, ketika fakta integritas ini dijalankan sebaik-baiknya,'' katanya.

''Alhamdulillah Lutra sejak beberapa Pemilu dan Pilkada sudah masuk zona hijau. Ini yang harus dijaga, memastikan seluruhnya berjalan dengan baik,'' harap Hayu

Sementara itu, Bupati Indah Putri Indriani mengucapkan selamat atas dilantiknya 519 anggota PPS. ''Kami berharap dapat bekerja dengan baik dan menjaga integritas serta menjadikan pilkada yang adil dan berkualitas,'' katanya.

Setelah pelantikan, akan dilakukan pembentukan pantarlih. Karena itu tugas PPS. Selanjutnya, adalah mengawal pantarlih agar bekerja dengan baik dalam pemuktahiran Data pemilih.

''Karena salah satu dipermasalahkan dari pemilu ke pemilu adalah soal data pemilih. Untuk itu, kawal pantarlih agar bekerja dengan baik,'' katanya. (*/pp)

  • Bagikan