Ilustrasi. Simak ragam langkah agar bisa terhindar dari godaan pinjol.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Agar nomor telepon kamu tidak ditawari pinjaman online (pinjol) atau terhindar dari spam dan penawaran yang tidak diinginkan, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut:
- Jangan Bagikan Nomor Telepon Secara Sembarangan
Hati-hati saat Mendaftar: Jangan sembarangan memasukkan nomor telepon ke situs web atau aplikasi yang tidak dikenal atau tidak terpercaya.
Periksa Izin Aplikasi: Saat mendaftar atau menggunakan aplikasi, pastikan aplikasi tersebut memerlukan akses ke nomor telepon dan memiliki reputasi baik.
- Gunakan Fitur Privasi
Opsi Pengaturan Privasi: Di beberapa platform media sosial, kamu bisa mengatur privasi dan kontrol siapa yang bisa melihat atau menggunakan nomor telepon kamu.
Opsi Pendaftaran: Beberapa layanan memungkinkan pendaftaran tanpa harus memberikan nomor telepon. Pilih opsi ini jika tersedia.
- Daftarkan Nomor di Daftar Tidak Menghubungi
Daftar Jangan Hubungi: Beberapa negara memiliki layanan pendaftaran nomor telepon untuk menghindari panggilan telemarketing. Cari tahu apakah ada layanan serupa di wilayah kamu dan daftarkan nomor kamu.
- Gunakan Aplikasi Blokir Panggilan dan SMS
Aplikasi Pemblokir: Gunakan aplikasi pemblokir panggilan dan SMS yang memungkinkan kamu memblokir nomor-nomor yang tidak diinginkan atau spam.
Fitur Bawaan: Beberapa smartphone memiliki fitur bawaan untuk memblokir panggilan atau SMS dari nomor yang tidak dikenal.
- Laporkan Nomor yang Mengganggu
Laporan Spam: Jika kamu menerima panggilan atau SMS dari nomor yang menawarkan pinjol, laporkan nomor tersebut sebagai spam pada operator telekomunikasi kamu atau aplikasi pemblokir yang kamu gunakan.
Pihak Berwenang: Jika merasa terancam atau terus-menerus diganggu, laporkan ke pihak berwenang atau lembaga perlindungan konsumen.
- Periksa dan Perbarui Pengaturan Keamanan
Akun Online: Periksa pengaturan keamanan di akun-akun online kamu dan pastikan nomor telepon tidak digunakan secara sembarangan.
Pengaturan Akun: Sesuaikan pengaturan privasi di akun-akun yang mungkin membagikan informasi kamu kepada pihak ketiga.
- Gunakan Nomor Alternatif
Nomor Virtual: Gunakan nomor telepon virtual atau layanan nomor sementara saat mendaftar di situs web atau aplikasi yang tidak terlalu kamu percayai.
Nomor Cadangan: Jika memungkinkan, gunakan nomor telepon cadangan yang tidak terhubung langsung dengan kontak utama kamu.
- Waspadai Phishing dan Penipuan
Hati-hati dengan Tautan: Jangan klik tautan atau lampiran dalam SMS atau email yang mencurigakan, karena ini bisa jadi usaha phishing untuk mendapatkan informasi pribadi kamu.
Verifikasi Sumber: Pastikan untuk memverifikasi identitas pihak yang menghubungi kamu sebelum memberikan informasi pribadi atau melibatkan diri dalam komunikasi lebih lanjut.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa mengurangi risiko menerima tawaran pinjaman online dan menjaga privasi serta keamanan nomor telepon kamu. (rs/pp)