Lagi, Perguruan Tinggi Benchmarking di UMB Palopo

  • Bagikan

Rektor UMB Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, S,Si, Apt, M.Kes, CIPA saat mendampingi Pendiri Yayasan Universitas Mandala Waluya, Dr Sunarsih, SKM, M.Kes melakukan kunjungan ke sejumlah laboratorium, Sabtu 15 Februari 2025.


Pendiri UMW Ingin Seperti FK Universitas Mega Buana Palopo

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Universitas Mega Buana Palopo kembali menerima kunjungan perguruan tinggi yang ingin melakukan pembukaan program studi kedokteran untuk belajar.

Kunjungan perguruan tinggi tersebut atas rekomendasi kementerian pendidikan sains dan tekhnologi melalui LLDIKTI WIlayah IX. Kali ini yang benchmarking adalah Universitas Mandala Waluya (UMW).

Dikesempatan ini hadir yakni Pendiri Yayasan Universitas Mandala Waluya, Dr Sunarsih, SKM, M.Kes yang hadir bersama Wakil Rektor dan sejumlah pengelola di Kampus 2. Rombongan tersebut diterima langsung Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, S,Si, Apt, M.Kes, CIPA bersama Pembina Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo, H Rahim Munir, SP, MM serta unsur pimpinan lingkup Universitas Mega Buana Palopo.

"Kami ke Universitas Mega BUana Palopo ini atas petunjuk dari LLDIKTI kami ke UMB Palopo, tentunya untuk belajar. Utamanya pembukaan program studi kedokteran yang nantinya juga akan dibuka di Universitas Mandala Waluya, dan UMB Palopo merupakan tempat yang sangat tepat bagi kami untuk belajar," kata Dr Sunarsih, SKM, M.Kes, pendiri Yayasan Universitas Mandala Waluya saat berkunjung ke laboratorium Anatomi, pada Sabtu 15 Februari 2025.

Kepada media. ia mengungkapkan kekagumannya melihat kelengkapan sarana dan prasarana dan pengelolaan pendidikan kedokteran di Universitas Mega Buana Palopo ini.

"Saya sendiri tidak membayangkan sebagus ini. Sudah sangat lengkap alat-alatnya. Sehingga saya berpikir, nantinya UMB Palopo ketika menamatkan seorang untuk berprofesi dokter adalah yang diharapkan oleh masyarakat," ucapnya. Karena itu Dr Sunarsih menuturkan sudah tepat bagi pihaknya belajar di sini. keinginan untuk mempelajari apa saja yang dibutuhkan mereka.

"Kami melihat bagaimana sistemnya, sarana dan prasarana yang sangat bagus. Dengan keberadaan kami di sini kami pun semakin bersemangat lagi, bagaimana nanti kami bisa seperti ini jika menerapkannya di Universitas Mandala Waluya. Dan pasti kami kepengen seperti Universitas Mega Buana," ucapnya.

Ia berkeyakinan dengan tata kelola yang diterapkan di Fakultas Kedokteran UMB Palopo akan menghasilkan kualitas lulusan yang dibutuhkan oleh masyarakat. "Sebab, proses managerialnya di sini bagus, sarana dan prasarana, sistem Pendidikan. Dan di sini rupanya kualitas lulusan lebih diutamakan. Jadi sangat tepat untuk kami jadikan rujukan," ucapnya.

Selain melakukan sharing dengan Rektor bersama tim Task Force Universitas Mega Buana Palopo, rombongan juga mempelajari dengan melihat langsung laboratorium Fakultas Kedokteran.

Hampir semua kelengkapan laboratorium dikunjunginya mulai dari Lab Anatomi lalu menuju ruang Cadaver basah, dan plastinasi.

Usai di ruangan itu, lalu ke ruangan peralatan kemudian menuju Laboratorium Histologi, Laboratorium Patologi Anatomi, Laboratorium Biokimia, Laboratorium Farmakologi, Laboratorium Fisiologi, Laboratorium Patologi Klinik, Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Parasitologi, Laboratorium Biomolekuler, dan Ruang Clinical Skil Lab.

Rektor saat menyambut kedatangan tim Universitas Mandala Waluya menyampaikan terima kasih atas kunjungan mereka.

Selain untuk sharing, tentunya hal ini menjadi bagian dari silaturahmi antar perguruan tinggi. Ia menyambut baik atas niat untuk sama-sama belajar dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

"Kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Universitas Mandala Waluya sudah menjadikan UMB Palopo sebagai rujukan pembukaan Fakultas Kedokterannya. Insya Allah tidak ada yang kami tutupi. Silahkan dilihat, difoto untuk dipelajari," ungkap Rektor.

Diketahui, ini merupakan kunjungan perguruan tinggi yang ingin membuka program studi kedokteran di Universitas Mega Buana Palopo yang kesekian kalinya.

Sekira kurang lebih 20 perguruan tinggi. UMB Palopo menjadi rujukan bagi perguruan tinggi tersebut karena dikenal dengan fasilitas lengkap serta tata kelola yang lebih baik sehingga kementerian melalui LLDIKTI WIlayah IX menjadikannya sebagai percontohan.(*/uce)

  • Bagikan

Exit mobile version