Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menanggapi anggapan adanya 'matahari kembar' dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto usai sejumlah menteri Kabinet Merah Putih menyambangi kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo dalam momen Lebaran 1446 H.
Puan menegaskan tidak ada matahari kembar dalam pemerintahan. Ia menyebut presiden Indonesia saat ini hanya satu yakni Prabowo Subianto.
"Silaturahmi di masa lebaran akan sangat baik. (Soal isu) matahari kembar, presiden saat ini Presiden Prabowo Subianto," kata Puan Maharani di Gedung DPR, Senayan, Senin, 14 April 2025.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengingatkan agar tak ada matahari kembar di dalam pemerintahan Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikannya menanggapi kunjungan para menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto ke rumah Jokowi di Solo.
Beberapa menteri yang mendatangi Jokowi adalah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang datang pada Selasa, 8 April 2025. Selang satu hari, Menko Pangan Zulkifli Hasan juga menemui Jokowi.
Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kelautan dan Perikanan (KPP) Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin hingga Menteri Koperasi Budi Arie juga bergantian mendatangi Jokowi.
Sedangkan Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi juga angkat suara menanggapi isu ‘matahari kembar’ yang mencuat setelah sejumlah menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto terlihat berkunjung ke kediaman pribadi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), saat momen Lebaran 2025.
Hasan menegaskan bahwa kunjungan tersebut murni merupakan silaturahmi Lebaran, bukan manuver politik.
Ia meminta publik untuk tidak mengaitkan pertemuan itu dengan dinamika kekuasaan atau tafsir politik berlebihan. (dis/pp)