Pinca Bulog Palopo, Adi Yanuar
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Panen di Luwu Raya saat ini berjalan serentak. Instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto juga telah dilaksanakan oleh Bulog Kantor Cabang (KC) Palopo dengan melakukan pembelian langsung hasil panen gabah para petani.
Tak mengenal waktu, baik siang mapun malam, jajaran Bulog Palopo di tiap daerah bersama pemerintah, mitra dan didampingi jajaran TNI dari Kodim 1403, juga terus bergerak. Menjemput (membeli) hasil panen para petani.
Gerak cepat jajaran Bulog yang aktif turun ke lokasi untuk serap gabah (Sergab) dimasa panen raya, itu mendapat apresiasi dari para petani.
Seperti disampaikan oleh Alias (39), Beni Ben (57), dan Muslimin (63) warga Desa Pongreku, petani di Luwu Timur (Lutim) pada Senin (21/4) lalu, yang gabahnya telah diserap oleh Bulog.
Petani di Lutim itu, juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah karena, gabah mereka telah diserap sesuai harga Rp6.500 per KG tanpa potongan.
"Terimakasih Pak Presiden, Pak Mentan, dan Bulog. Telah membeli gabah kami tanpa potongan seharga Rp6.500 per KG. Sejahtera petani,"ucap ketiga petani Desa Pongreku, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur.
Merespon apresiasi dari para petani, Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog Palopo, Adi Yanuar, kepada Palopo Pos, Kamis, 24 April 2025, membalas dengan menyampaikan rasa syukur dan ikut turun bahagia.
Dan apresiasi tersebut, lanjut Adi Yanuar, akan menjadi motivasi dan penyemangat bagi jajaran Bulog dalam menjalankan tugas untuk menyukseskan program nawacita presiden.
"Pertama, kami juga ingin menyampaikan terimakasih atas apresiasi dari petani kita kepada Bulog. Kemudian, kami juga ingin menyampaikan bahwa aksi serap gabah ini sukses dan berjalan lancar di setiap daerah, karena atas bantuan dari teman- teman pendamping pendamping pertanian, jajaran TNI Koramil setempat Kodim 1403 dan terutama bupati atau walikota yang sangat mendukung kami. Terimakasih kami ucap kembali kepada semua pihak yang terlibat di dalam aksi serap gabah ini, apresiasi atas kinerja Bulog yang disampaikan petani kita di Luwu Timur, itu akan kami jadika sebagai catatan penting dan ibarat amanah dari masyarakat yang harus kami dijaga dengan baik,"ucap Adi Yanuar merespon apresiasi petani Luwu Timur.
Kemudian, lanjutnya, ia juga berpesan kepada petani, agar tetap konsisten selalu menjaga kualitas hasil panen.
"Setiap kita turun ke lokasi penyerapan gabah, kami bersama tim juga selalu mengimbau kepada petani kita agar memperhatikan usia penen yang tepat. Kami berharap agar petani kita betul-betul memperhatikan waktu panen yang tepat. Sehingga gabah yang diserap oleh Bulog, ketika dibutuhkan atau kembali lagi ke masyarakat dalam bentuk beras, itu kualitasnya juga bagus,"pesannya.(Riawan)
