“TNI AU, Pahlawan dari Udara”, Cepat Tanggap Membantu Warga Sulsel pada Setiap Bencana Alam

  • Bagikan
EVAKUASI WARGA DAN ANAK-ANAK. Pasukan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) membantu evakuasi warga dan anak-anak via udara korban bencana banjir dan longsor di Pegunungan Latimojong, Kabupaten Luwu Tahun 2024, menggunakan Helikopter Caracal H-225M. Keberadaan Koops Udara II di Sulawesi sangat dirasakan manfaatkan oleh masyarakat, utamanya sigap terjun ke lapangan memberikan bantuan. --IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID LUWU -- TNI bersama rakyat. Ketika rakyat membutuhkan bantuan, TNI sigap membantu. Apalagi jika terjadi bencana alam di suatu daerah, TNI sigap dan cepat merespon dengan terjun langsung ke lapangan.

Seperti diketahui, Provinsi Sulawesi Selatan menjadi salah satu daerah di Indonesia yang sering sekali bencana alam terjadi. Mulai dari banjir bandang, tanah longsor, gempa bumi, hingga kebakaran hutan.

Keberadaan TNI AU di Sulsel ditandai dengan dibangunnya Komando Operasi Udara II (Koops Udara II) yang melingkupi keamanan udara di wilayah Indonesia Tengah.

GERAK CEPAT SALURKAN LOGISTIK. Pasukan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) membantu pendistribusian logistik lewat udara ke sejumlah lokasi bencana di Pegunungan Latimojong, Sulsel, Tahun 2024, yang sulit terjangkau via darat menggunakan Helikopter Caracal H-225M. Keberadaan Koops Udara II di Sulawesi sangat dirasakan manfaatkan oleh masyarakat, utamanya sigap terjun ke lapangan memberikan bantuan.--IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS--

Meskipun bertugas mengamankan kedaulatan NKRI di udara, tetapi kebedaraan TNI AU juga sangat dirasakan di tengah masyarakat Sulsel, khususnya dalam setiap kegiatan sosial kebencanaan.

Salah satu yang ditunjukkan, tatkala Sulsel sedang berduka lantaran di Kabupaten Luwu diterjang banjir bandang dan tanah longsor, hingga menyebabkan ratusan warga di Pegunungan Latimojong terisolir, dan puluhan warga meninggal akibat tersapu air bah.

Dengan hasil koordinasi dengan Forkopimda Sulsel waktu itu, TNI AU mengerahkan upaya penanggulangan lewat pendistribusian bantuan korban banjir dan tanah longsor. Serta mengerahkan Tim SAR Batalyon Komando 466 Kopasgat.

SELFIE DENGAN CARACAL. Prajurit Pasukan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) mengabadikan foto sejumlah anak-anak dengan latar Helikopter Caracal H-225M di Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa, Kabupaten Luwu Tahun 2024, usai helikopter ini bertugas mendistribusikan logistik ke sejumlah desa terisolir saat kejadian bencana alam banjir bandang dan longsor di Pegunungan Latimojong. Keberadaan Koops Udara II di Sulawesi sangat dirasakan manfaatkan oleh masyarakat, utamanya sigap terjun ke lapangan memberikan bantuan. --IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS--

Bantuan yang didistribusikan berupa paket makanan dan obat-obatan dengan total seberat satu ton untuk disalurkan kepada masyarakat korban bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.

Pendistribusian paket bantuan menggunakan Helikopter Caracal H-225M TNI AU. Helikopter Caracal ini dengan nomor registrasi H-2209 Skadron Udara 8 yang diawaki Pilot Lettu Pnb Yogie Pradana dan Co Pilot Lettu Pnb Ardy Septiantara.

Atas dedikasinya membantu korban bencana alam, jajaran Koops Udara II menerima piagam penghargaan dari Menteri Sosial Republik Indonesia, atas peran dan kontribusi dalam membantu evakuasi dan distribusi bantuan untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu.

Piagam penghargaan dari Menteri Sosial Republik Indonesia tersebut, diberikan kepada prajurit TNI AU yang tergabung dalam Satuan Tugas Udara yang terlibat langsung dalam membantu penanganan korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di di Kabupaten Luwu.(idr)

  • Bagikan

Exit mobile version