Wow, Meriah! 23 Tim Berlaga di Lomba Perahu Dayung di Sungai Malili Lutim

  • Bagikan
Wakil Bupati Luwu Timur, Hj Puspawati Husler saat membuka ajang bergengsi Lomba Perahu Dayung di Tanggul Wewangriu, Sungai Malili, Kamis 15 Mei 2025.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI -- Wakil Bupati Luwu Timur, Hj Puspawati Husler, secara resmi membuka ajang bergengsi Lomba Perahu Dayung yang digelar di Tanggul Wewangriu, Sungai Malili, Kamis 15 Mei 2025.

Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari, mulai hari ini Kamis, 15 Mei hingga Minggu,18 Mei 2025 dan diikuti oleh 23 tim yang mewakili berbagai organisasi, pemerintah desa (Pemdes), serta kecamatan se-Kabupaten Luwu Timur.

Lomba perahu dayung ini menjadi salah satu acara Pesta Rakyat dalam rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Luwu Timur ke-22, dan berhasil menarik perhatian masyarakat luas yang berbaur di sepanjang tanggul Sungai Malili dan Wewangriu untuk menyaksikan perlombaan penuh semangat dan sportivitas.

Dalam sambutannya, Wabup Puspawati menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar pertandingan, tetapi juga merupakan bentuk pelestarian budaya dan penghormatan terhadap nilai-nilai sejarah.

“Lomba perahu dayung ini adalah cermin dari semangat masyarakat. Dahulu, perahu bukan hanya alat transportasi, tetapi juga simbol perjuangan dan lambang kerja sama,” ungkap Wabup.

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk mempromosikan sektor pariwisata, meningkatkan ekonomi lokal, serta mempererat silaturahmi antarwarga.

Sebelum menutup sambutannya, orang nomor dua di Kabupaten Luwu Timur ini juga menyampaikan pesan khusus kepada para peserta lomba.

“Junjung tinggi sportivitas, jaga keselamatan, dan tunjukkan semangat juang yang tinggi. Jadikan lomba ini sebagai ajang untuk bersenang-senang sekaligus meraih prestasi,” pesan Wabup Puspawati.

Sementara itu, Ketua Panitia Pesta Rakyat, Moh. Arif Tella, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia atas dukungan serta kerja sama yang telah diberikan.

“Kami berharap lomba ini dapat menjadi event tahunan yang mencerminkan kearifan lokal serta budaya masyarakat Lutim. Ke depan, kita ingin menjadikan perahu dayung sebagai salah satu cabang olahraga unggulan, baik di tingkat regional maupun nasional,” tandas Arif.

Dukungan masyarakat yang datang dari berbagai wilayah sekitar turut menambah semarak acara. Meski di bawah terik matahari, antusiasme warga untuk menyaksikan jalannya perlombaan tetap tinggi.

Turut hadir dalam pembukaan acara, unsur Forkopimda Lutim, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Masdin yang juga merupakan Ketua Panitia Hari Jadi Lutim, para lurah dan kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita, segenap panitia pelaksana, serta masyarakat setempat.(abdul karim)

  • Bagikan

Exit mobile version