Mardiana,S.Pd,MM, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kesu' saat menyampaikan kata sambutannya dan siswi saat menyampaikan karya busana berbahan limbah plastik dan kertas koran.Selasa,20 Mei 2025
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO-Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kesu',menggelar Pensi Continuation art and culture dihalaman sekolah mereka, dimana kegiatan ini berlangsung dari tanggal 20 hingga 24 Mei 2025.
Sekolah tersebut terletak di Lembang Bua Tallulolo, Kecamatan Kesu', Kabupaten Toraja Utara.
Kegiatan tersebut didahului devile dengan berbagai karya seni dari siswa-siswi berupa bahan limbah kertas koran dan bahan limbah plastik yang didesain menjadi busana yang sangat menarik.
Kreatifitas siswa-siswi tersebut,tak luput dari para peran guru pendidik dan tentu Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kesu' dalam membimbing mereka,bagaimana sampah diubah menjadi busana yang sangat menarik.
Mardiana,S.Pd,MM
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kesu' ,Lembang Bua Tallulolo, Kecamatan Kesu' kepada Palopo pos Selasa,20 Mei 2025 terkait PENSI Continuation art and culture katakan kegiatan ini sudah berjalan dari tahun 2022, 2023,2024 dan sekarang tahun 2025.
"Jadi selama saya disini, kegiatan ini berjalan.Dan sekarang namanya Pensi Continuation,jadi dia berkelanjutan karena ini adalah tempat untuk menyalurkan bakat anak-anak.Sekolah ini masuk wilayah Kesu',dan kita tau bahwa Kesu' itu sangat kental dengan namanya budaya.Dan kami menyadari kekuatan yang namanya budaya,maka itu terus yang di kembangkan," jelas Kepsek SMP Negeri 1 Kesu' ini.
Lebih lanjut kata Kepsek SMP Negeri 1 Kesu' katakan kami telah mengikuti pelatihan Balai Besar Penjamin Mutu (BBPM) di Makassar,adalah pendekatan mendalam,dan intinya adalah manusia itu dimuliakan.Siapa yang dimuliakan ya semua orang , masyarakatnya ,orang tua siswa,gurunya,tenaga kependidikan,siswanya .Jadi kami mengajarkan seperti itu disekolah ini.
"Sekolah kami ini,sudah Adiwiyata dari Kabupaten, Provinsi sekarang menuju nasional.Kami segenap keluarga SMP Negeri 1 Kesu', mengharapkan ada dukungan baik itu dari pemerintah, masyarakat dan orang tua siswa .Supaya sekolah Adiwiyata terus berjalan,dan kami juga bisa mengharumkan nama Kabupaten Toraja Utara sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional," Jelas Mardiana Kepsek SMP Negeri 1 Kesu'.
Mardiana juga katakan bahwa kata orang diluar bahwa sekolah Adiwiyata itu tidak ada anggarannya,tapi kami tidak berpikir demikian tapi kami berpikir pengaruh dan dampaknya buat sekolah kami.Pertama punya pikir,daya nalar untuk mencintai lingkungan,peduli kepada lingkungan,sekolah jadi lebih bersih dan ada kesadaran dari anak-anak.
"Pertama saya kesini banyak sekali sampah daun,rumput lalu saya berpikir apa yang harus saya lakukan dengan sampah ini ? lalu kita bikin kompos.Lalu sampah plastik,saat lombah tingkat kabupaten kita bikin sofa dan paving blok dengan memakai tehnik ekobrik dengan cara mengemas sampah plastik bersih dan kering ke dalam botol plastik sampai padat,kemudian digunakan sebagai bahan untuk membuat sofa dan paving blok," ungkapnya.
Diketahui Pensi Continuation art and culture SMP Negeri 1 Kesu' tahun 2025,juga menggelar Lomba Fashion show dengan bahan limbah dari plastik dan limbah kertas menjadi suatu busana yang indah dan sangat kreatif.(Albert)