Berobat Lancar dan Gratis, Nasriani Puji Layanan JKN di RS Mujaisyah

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID Jamkesnews – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi solusi nyata atas tantangan akses layanan kesehatan yang ada di Indonesia. Akses terhadap layanan kesehatan ini merupakan kebutuhan dasar dan hak setiap warga negara di Indonesia.


Saat ini, Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Nasriani (35), seorang ibu rumah tangga asal Tondokalla, Kota Palopo. Ia merupakan salah satu peserta JKN yang telah merasakan langsung bagaimana manfaat dari Program JKN ini. Nasriani terdaftar sebagai peserta JKN pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI).


Saat ditemui di Rumah Sakit Mujaisyah pada hari Rabu (21/05), Nasriani mengungkapkan bahwa Program JKN ini sebagai penyelamat dirinya dan keluarganya ketika membutuhkan pengobatan.


“Saya terdaftar sebagai peserta PBI, bantuan dari Pemerintah. Alhamdulillah, sejak jadi peserta JKN tidak perlu khawatir lagi kalau ada yang sakit. Dengan ekonomi seperti sekarang ini, rasanya berat kalau harus bayar berobat sendiri,” ungkap Nasriani.


Nasriani yang saat ini sedang di rawat karena penyakit yang dialaminya. Ia juga mengaku selalu mendapatkan kemudahan layanan selama proses dia berobat menggunakan JKN.
“Selama saya berobat pakai JKN, belum pernah ada kendala. Lancar-lancar saja dan mudah-mudah saja layanan selama berobat menggunakan JKN. Apalagi sekarang cukup pakai KTP sudah bisa dilayani,” ungkapnya.


Tidak hanya merasa dimudahkan ketika dalam proses pengobatan yang dijalani, Nasriani juga menyampaikan apresiasinya terhadap pelayanan yang diberikan oleh perawat dan dokter di Rumah Sakit Mujaisyah.


Menurutnya, sikap Perawat dan Dokter sangat ramah dan baik terhadap dirinya. Ia juga merasa selama menjalani pengobatan tidak pernah sekalipun merasakan perlakuan berbeda, meskipun dirinya merupakan peserta JKN segmen PBI yang iurannya ditanggung oleh pemerintah.
“Saya juga mendapatkan pelayanan yang baik dan ramah dari dokter dan juga perawat disini. Saya tidak pernah mendapatkan perlakuan yang berbeda dengan pasien lainnya, meskipun saya pakai BPJS Kesehatan,” sambungnya.


Nasriani juga mengungkapkan rasa syukurnya sebagai peserta JKN, yang mana dapat mengakses layanan kesehatan tanpa pusing lagi soal biaya pengobatannya. Karena semua biaya pengobatannya sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.


“Sebagai peserta JKN, saya sangat bersyukur dengan adanya BPJS Kesehatan. Pengobatan seperti ini, jadi gak perlu khawatir lagi soal biayanya. Karena semua sudah di tanggung oleh BPJS Kesehatan,” ungkap Nasriani.


Bagi Nasriani, hadirnya Program JKN sangat membantu meringankan beban di tengah kondisi ekonominya yang serba pas-pasan sekarang ini. Nasriani bukanlah satu-satunya masyarakat yang terbantu dengan adanya Program JKN, namun masih banyak lagi masyarakat di berbagai pelosok tanah air yang sudah terbantu dengan adanya Program JKN.


Program ini tidak hanya memberikan jaminan pembiayaan pada kesehatan, akan tetapi juga membuka akses kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat di Indonesia.


Dengan adanya jaminan pembiayaan kesehatan yang merata ini, masyarakat kini tidak lagi dibayangi rasa cemas akan mahalnya biaya pengobatan. Harapannya, program ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas cakupannya agar semakin banyak masyarakat, hingga ke pelosok negeri sekalipun, dapat merasakan manfaatnya. Sebab kesehatan itu adalah hak setiap warga negara di Indonesia, tanpa terkecuali.
Nasriani pun mendoakan agar Program JKN ini dapat terus berlangsung dan menebarkan manfaatnya bagi seluruh peserta JKN yang membutuhkan seperti dirinya.


“Harapan saya, semoga Program JKN ini terus ada dan manfaatnya bisa dirasakan ke lebih banyak orang. Karena program ini, jujur sangat membantu masyarakat kecil seperti saya,” tutup Nasriani. (sy/ra)

  • Bagikan

Exit mobile version