PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR -- Tim perusahaan Kin Global Development dari Provinsi Gangwon, Korea Selatan (Korsel) bertandang ke Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan menemui Gubernur Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum di ruang kerjanya, Senin (26/5/2025) sore.
Dalam kunjungan ke kantor Gubernur Provinsi Kaltara di Kota Tanjung Selor tersebut, tim dari Korsel ini melakukan audiensi untuk menawarkan peluang kerjasama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gangwon dengan Pemprov Kaltara di beberapa bidang.
Tim perusahaan Kin Global Development dipimpin Mr. Jun Ju Young (Direktur) didampingi stafnya Mr. Oh Seokjae, Mr. Kim Hong Man, Mr. Kwon Byeong Il, dan Mrs. Christina (Sekretaris). Mereka didampingi oleh Haryanto (Consultan Employment Service), Donny Loppies (Business Development), dan Jeffry Cutarno (Perwakilan Wilayah Kaltara).
Mengawali pertemuan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan, Direktur Kin Global Development, Mr. Jun Ju Young menyampaikan kepada Gubernur Zainal Paliwang tawaran peluang kerjasama diantaranya di bidang pendidikan terkait dengan kesempatan kerja di Korea Selatan bagi masyarakat Kaltara.
Tawaran tersebut langsung disambut baik oleh Gubernur Zainal Paliwang atas nama Pemprov Kaltara. Atas respon positif ini pihak perusahaan dari Korsel ini dalam waktu dekat akan segera menindaklanjuti rencana kerjasama.
Donny Loppies selaku Ɓusiness Development yang mendampingi tim dari Korsel kepada media ini, Selasa (27/5/2025) menyampaikan, keuntungan bagi pihak Pemprov Kaltara dengan adanya kerjasama ini, dipastikan akan meningkatkan potensi akademik di beberapa perguruan tinggi yang terlibat dalam kolaborasi tersebut.
Selain itu, jelas Donny yang sama-sama alumni angkatan 1982 SMA Negeri 1 Makassar dengan Gubernur Zainal Paliwang, Kaltara akan menjadi Provinsi yang pertama memiliki kebijakan terhadap warganya mendapatkan peluang kerja di Korsel dengan kompetensi atau skill yang baik.
Menurut Donny lagi, menanggapi tawaran itu, Gubernur Kaltara menyatakan bahwa kerjasama ini bakal ditindaklanjuti bersama Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI selaku institusi yang mempunyai fungsi perlindungan pekerja migran Indonesia.
Gubernur Kaltara juga berharap kepada semua pihak terkait untuk mematuhi regulasi yang ada, agar semangat bekerja di luar negeri oleh para pencari kerja benar-benar sesuai peraturan yang ada. Sehingga para pencari kerja nantinya akan mendapatkan perlindungan selama bekerja di luar negeri dan memperoleh hak-haknya sesuai perjanjian kerja yang dimiliki.
Mengakhiri keterangannya, Donny mengungkap pula bahwa dalam pertemuan audiensi itu, tim dari Korsel juga menawarkan rencana kerjasama antara Pemprov Gangwon dan Pemprov Kaltara di bidang hospitality yang sementara dijajaki, kemudian pengembangan bidang pariwisata di Kaltara, dan bidang agriculture. (rls/idr)