Sidang Isbat Idul Adha Digelar Malam Ini, Hilal di Aceh Jadi Penentu Hari Raya Kurban

  • Bagikan

ILUSTRASI: Pengamat mengamati hilal menggunakan teleskop di menara gedung Fakultas Kedokteran Kampus UNISBA Bandung, Jawa Barat. (Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung)

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Kapan kepastian Idul Adha bakal segera diputuskan. Kementerian Agama (Kemenag) dijadwalkan menggelar Sidang Isbat penetapan 1 Zulhijah pada Selasa (27/5) malam. Sidang dipimpin langsung oleh Menag Nasaruddin Umar. Dalam sidang isbat ini posisi hilal diperkirakan sangat tipis.

Sidang Isbat penetapan 1 Zulhijah biasanya tidak seheboh pada saat penetapan awal Ramadhan dan Idul Fitri. Karena, penetapan 1 Zulhijah digunakan sebagai acuan Idul Adha yang diperingati setiap tanggal 10 Zulhijah. Jadi masih ada jarak 10 hari lagi, antara penetapan hasil sidang isbat dengan Idul Adha.

Jika nanti malam hilal bisa dirukyat atau diamati, maka 1 Zulhijah jatuh pada Rabu, 28 Mei, maka Idul Adha bakal jatuh pada Jumat, 5 April. Seperti yang sudah ditetapkan oleh organisasi kemasyarakatan (Ormas) Muhammadiyah.

Sementara itu, jika nanti malam hilal tidak bisa diamati atau tidak terlihat, maka 1 Zulhijah jatuh pada Kamis, 29 Mei. Sehingga Idul Adha bakal jatuh pada Sabtu, 6 Mei.

Profesor Riset sekaligus ahli Astronomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin mengatakan, posisi hilal tidak terlihat di seluruh wilayah Indonesia. "Di wilayah Aceh (hilal) mungkin bisa dirukyat. Semoga (cuaca) cerah," kata Thomas saat dihubungi Selasa (27/5).

Fenomena itu hampir sama saat Sidang Isbat penentuan 1 Ramadan lalu. Pada saat itu Kemenag di Jakarta menunggu hasil rukyat dari kawasan Aceh. Karena secara perhitungan astronomi, hilal berada di atas ketinggian yang cukup hanya di Aceh.

Penetapan 1 Zulhijah juga ditunggu jemaah haji dari penjuru dunia. Karena menjadi patokan kapan mereka melakukan wukuf di Arafah. Seperti diketahui wukuf dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum Idul Adha.

Thomas mengatakan di Arab Saudi saat maghrib bulan sudah di atas ufuk, walau masih rendah. "Dalam kondisi seperti itu biasanya ada yg mengaku melihat hilal dan langsung diterima," katanya. Jadi Thomas mengatakan vada kemungkinan wukuf diselenggarakan pada Kamis, 5 Juni depan. (jp)

  • Bagikan

Exit mobile version