Makassar --- Pelaksanaan program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)berbasis kreatif lokal dengan para siswa melakukan praktek pembuatan sagu, pembuatan atap daun sagu serta pembuatan lammang bambu berupa nasi bambu menggunakan batang bambu kemudian dibakar.
Demikian ditegaskan Kepala UPT SMPN 4 Satap Sabbang Selatan Luwu Utara, Sukmawati, S.Pd, MM kepada media di Makassar, Senin 26 Mei 2025.
Dijelaskan, seperti diketahui P5 kreatif lokal adalah kegiatan menggabungkan pembelajaran berbasis proyek dengan focus pada kearifan lokal dan krativitas.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mengembangkan peserta didik memiliki rasa cinta terhadap budaya daerah, berkarakter sesuai nilai Pancasila serta mampu melakukan inovasi memanfaatkan kearifan lokal, katanya.
Saat kondisi peserta didik tahun 2025 sebanyak 32 orang, para siswa ini berasal dari anak anak warga yang berada di sekitar Dusun Tonangka Desa Kalotok Sabbang Selatan.
Di sekitar sekolah ada satu SDN Tonangka dengan peserta didik yang ujian setiap tahun juga relatif kecil sehingga yang lanjut ke sekolah menengah juga relatif kecil, tandasnya.
Para pengajar saat ini berjumlah 13 orang, ada 3 guru dengan status PNS serta sisanya adalah guru dengan status P3K.
Tahun ajaran 2024 yang lalu ada 17 alumni yang kemudian memilih lanjut ke SLTA yakni SMAN 18 Lutra serta ada juga ke SMK di Lutra, kata Magister Manajemen Pascasarjana Unibos Makassar ini.
Sekolah yang berjarak sekitar 4 Km dari jalan poros Sabbang ini mencatat beberapa prestasi termasuk ada tiga pendidik yang menjadi guru penggerak, ungkap Pengurus APKS PGRI Provinsi Sulsel ini.
Interaksi antara guru, tenaga kependidikan dan orang tua siswa berjalan cukup baik dan solid sehingga jadi pemotivasi dalam meningkatkan kualitas proses pembejaran, tandas Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Unismuh Makassar 2007 ini. ***
