Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Aini Endis Anrika saat memimpin rapat persiapan penjemputan 149 orang jemaah haji Luwu Timur di Ruang Rapat Sekda Kantor Bupati.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar rapat persiapan penjemputan 149 orang jemaah haji Luwu Timur Tahun 1446 H/2025 M di Ruang Rapat Sekda Kantor Bupati, Kamis 12 Juni 2025.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Aini Endis Anrika saat memimpin rapat menyampaikan tujuan digelarnya rapat ini untuk mematangkan persiapan penjemputan jemaah haji.
“Tujuan dari rapat ini digelar guna menyatukan persepsi kita bersama dalam mempersiapkan penjemputan jemaah haji yang akan tiba di Makassar pada Kamis 19 Juni 2025 mendatang,” ucap Endis.
Lebih lanjut, Endis mengungkapkan adanya perubahan lokasi penerimaan jemaah haji Luwu Timur.
“Awalnya, Jamaah Haji ini akan diterima secara keseluruhan di Kecamatan Burau oleh Bapak Bupati, tetapi karena adanya pertimbangan yang akhirnya diputuskan akan diterima di Asrama Haji Sudiang Makassar,” ungkap Endis.
Ia juga mengimbau para pihak terkait agar dapat mengantisipasi dan menimalisir permasalahan yang akan terjadi ke depannya.
“Saya mengimbau kepada link sektor untuk mengevaluasi keberangkatan kemarin terkait mekanisme yang perlu diperbaiki terutama kesediaan Bus yang akan digunakan untuk menjemput jemaah haji kita,” imbaunya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Lutim, H. Muhammad Yunus mengapresiasi petugas tim medis Lutim yang sigap dalam menjaga kesehatan para jemaah haji.
“Saya sangat berterima kasih kepada perhatian Pemda Lutim kepada para Jamaah Haji selama beribadah di Tanah Suci sehingga dalam data pelaporan Jamaah Haji Lutim tidak ada yang sakit,” ujar H. Yunus.
Adapun rangkaian kegiatan dilanjutkan diskusi bersama beberapa pihak terkait untuk melancarkan penjemputan jemaah haji nantinya.
Turut hadir Kabag Kesra, Fauzy DP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Satlantas Polres Lutim, Pengurus PO Bus dan pihak terkait.(Abdul karim)
