PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID Luwu — PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program strategis pemerintah melalui realisasi program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran. Kali ini, PLN menghadirkan solusi kelistrikan berbasis energi terbarukan di dua sekolah dasar di kawasan pelosok Kabupaten Luwu.
Dua sekolah yang menjadi penerima manfaat adalah SDN 601 Lewandi dan SDN 647 Tirowali yang berlokasi di Desa Lewandi. Melalui kerja sama sinergis antara ULP Palopo Kota dan pemerintah desa setempat, PLN berhasil menyediakan pasokan listrik berbasis Super Sun, teknologi panel surya yang mampu menyediakan daya secara mandiri dan ramah lingkungan.
Ini menjadi kali pertama PLN UP3 Palopo menggunakan teknologi Super Sun dalam layanan elektrifikasi di wilayah kategori 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Langkah ini dinilai sebagai wujud nyata transisi energi PLN dalam mendukung pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di sektor pendidikan.
“Komitmen kami adalah melayani dengan sepenuh hati, terlebih dalam mendukung program strategis nasional. Melalui teknologi Super Sun, kami hadirkan solusi tepat guna bagi daerah yang belum terjangkau jaringan listrik konvensional. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di daerah pelosok pun bisa belajar dengan fasilitas yang layak dan setara,” ujar Kurnia Aji Tritamtama, Manager ULP Palopo Kota.
Dengan hadirnya listrik di dua sekolah tersebut, aktivitas belajar-mengajar kini dapat berjalan lebih maksimal. Sekolah dapat mengakses perangkat digital seperti proyektor, laptop, dan perangkat pembelajaran interaktif lainnya yang sebelumnya sulit digunakan karena keterbatasan energi.
Langkah ini juga menjadi bagian dari roadmap PLN dalam mengakselerasi elektrifikasi berbasis EBT untuk wilayah-wilayah terpencil di Sulawesi Selatan, sekaligus mendukung pemerataan kualitas pendidikan nasional.
Program ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, yang selama ini bergantung pada penerangan seadanya. Kehadiran Super Sun membuka harapan baru tidak hanya untuk dunia pendidikan, tetapi juga sebagai titik awal transformasi kehidupan di Desa Lewandi menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing.(rls/idr)