Wali Kota Puji UMB Palopo sebagai Kampus Berdampak

  • Bagikan

REKTOR Universitas Mega Buana Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si.,Apt., M. Kes saat menyerahkan aplikasi KEMANDIRI Q-LIFE DM T2 kepada Walikota Palopo, Drs. Firmanza DP untuk dipergunakan penderita diabetes melitus type 2 di Kota Palopo pada momentum wisuda angkatan XVI, Periode I di SCC Palopo, Senin 30 Juni 2025


Rektor Serahkan Aplikasi KEMANDIRI Q-LIFE DMT2 Kepada Pemkot Palopo

PALOPOPOS CO.ID, PALOPO-- Pemerintah Kota Palopo memberikan apresiasi kepada Universitas Mega Buana (UMB) Palopo atas pencapaian yang ditorehkan di usia 16 tahun ini. UMB Palopo telah bertransformasi menjadi perguruan tinggi yang terkemuka dan berdaya saing tidak hanya di tingkat lokal dan regional, namun dapat bersaing di tingkat nasional.

Hal itu disampaikan Penjabat Wali Kota Palopo, Drs. Firmanza DP, usai penyerahan aplikasi KEMANDIRI Q-LIFE DMT2 di momentum Wisuda Angkatan XVI dan Peringatan Dies Natalis ke-16 Universitas Mega Buana Palopo, Senin, 30 Juni 2025. "Pemerintah Kota Palopo memberikan apresiasi kepada rektor dan jajarannya, para pendidik dan tenaga kependidikan serta pihak yayasan atas pencapaiannya. Selaku Wali Kota, saya menyisipkan doa dan harapan agar lompatan-lompatan besar dan inovasi-inovasi ini serta pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dapat menjangkau jauh lebih luas lagi," ucapnya.

Diketahui perjalanan UMB Palopo di usia 16 tahun telah membina 17 Program Studi, 1 diantaranya merupakan Program Doktoral, 2 Program Magister, 4 Program Profesi dan 10 adalah program sarjana dimana 2 diantaranya adalah pendidikan kedokteran yakni S1 Kedokteran dan S1 kedokteran gigi. UMB Palopo sendiri didirikan pada 22 Juni 2009 yang saat itu masih berbentuk Stikes, dan pada usia 11 tahun tepat pada 24 Agustus 2020 berubah Bentuk menjadi Universitas yang saat ini dikenal menjadi Universitas Mega Buana yang disingkat UMB Palopo.

Pj Wali Kota Palopo dikesempatan itu memuji kiprah UMB Palopo yang senantiasa menjaga reputasinya yang layak untuk dibanggakan bagi pencapaian standar pendidikan tinggi yang baik. Tentu hal ini berkat kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas."UMB Palopo berkembang tidak hanya pada pengelolaan institusi, namun pula telah memberikan dampak bagi masyarakat. Ia telah benar-benar berdampak, sebagaimana tema yang diusung pada Dies Natalis tahun ini yakni 'Making Progress and Creating Impact'," ucapnya.

Disamping itu, ia juga berharap agar kiprah UMB Palopo dapat menjangkau jauh lebih luas lagi yang lebih besar lagi ke depannya. "Kita butuh effort yang lebih besar untuk menjawab tantangan dan meraih peluang-peluang baru di tengah kondisi perekonomian global yang penuh dengan ketidakpastian akibat perang dagang sekaligus juga perang militer, dampak perubahan iklim, pertahanan, sistem kesehatan, inovasi dan teknologi, kebijakan efisiensi dan penetapan anggaran dalam negeri serta situasi politik dan demokrasi lokal yang masih dinamis," ucapnya.

Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Palopo, Drs. Firmanza DP, menerima aplikasi KEMANDIRI Q-LIFE DMT2 yang diserahkan Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, Apt., M.Kes., CIPA. Diketahui aplikasi KEMANDIRI Q-LIFE DMT2 ini merupakan luaran riset sebagai bagian dari program Innovation in Caring yang bersumber dari hibah penelitian untuk mendukung pasien diabetes melitus type 2 dalam membangun keterampilan perawatan diri dan meningkatkan kualitas hidup. Aplikasi ini menyediakan fitur interaktif untuk mengevaluasi dan mendukung regulasi diri pasien dalam pengelolaan diet, aktivitas fisik, kepatuhan minum obat, kontrol glukosa darah, perawatan kaki, serta pengelolaan stres.

Senada dengan itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Dr. Drs. Andi Lukman, yang hadir di kesempatan itu juga menyampaikan apresiasinya kepada UMB Palopo. Di usia 16 tahun, UMB Palopo telah menunjukkan kemajuan yang sangat signifikan di berbagai bidang. "Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi terhadap Yayasan, Rektor, dan tentunya seluruh civitas akademika atas kinerja yang luar biasa. Saya kira di usia yang baru menginjak 16 tahun, UMB Palopo telah menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan baik dari sisi kelembagaan, mutu akademik, kemahasiswaan, kemitraan hingga kontribusinya kepada masyarakat yang kita kenal sebagai kampus berdampak," sebutnya. Disampaikan lagi, meski jargon kampus berdampak ini baru diluncurkan, namun UMB Palopo telah mengaplikasikannya sejak dulu hingga saat ini, sehingga hal itu juga yang mempertegas eksistensinya.

Sementara itu, Rektor Prof. Nilawati Uly memomohon dukungannya semua pihak dimana UMB Palopo senantiasa berkomitmen untuk terus berkembang dan berdampak lebih luas. Di usia 16 tahun ini UMB Palopo. "UMB Palopo akan terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan demi mempersiapkan generasi bangsa untuk siap kerja dan siap menghadapi tantangan di masa depan,"ucapnya.

Diketahui sebanyak 17 Program Studi yang dibina Universitas Mega Buana Palopo merupakan upaya yayasan pendidikan mega buana untuk mendekatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat. seperti pembukaan program kedokteran dan kedokteran gigi, program doktoral dan magister yang kesemua itu untuk masyarakat agar tak perlu jauh jauh lagi hanya untuk kuliah keluar pulau. "UMB Palopo Lengkap dengan biaya yang relatif terjangkau. Dan kami juga berkomitmen untuk memberikan mutu serta layanan terbaik kepada masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi di Universitas Mega Buana Palopo dimana seluruh program studi yang ada telah terakreditasi, dua yang terbaru yakni Kebidanan dan Profesi Bidan mendapatkan akreditasi Baik Sekali dari Lam-PT Kes,"ucapnya.

Diketahui wisuda angkatan XVI yang digelar di Saodenrae Convention Center ini merupakan pembuka dari pelaksanaan yang digelar selama 4 gelombang. "Insya Allah, tahun ini kita akan mewisuda sebanyak 1928 lulusan yang akan dilaksanakan dalam 4 periode. dan ini merupakan periode pertama. Hadir pada acara tersebut, Penjabat Wali Kota Palopo, Drs Firmanza DP, M.Si, Ketua DPRD Palopo, Darwis, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi Dr.Drs. Andi Lukman, M.Si, Wakapolres Palopo, Perwakilan Kejaksaan Negeri Palopo, Pembina Yayasan Mega Buana Palopo, H Rahim Munir Said, sejumlah pimpinan perguruan tinggi serta mitra Universitas Mega Buana Palopo.(*/uce)

  • Bagikan

Exit mobile version