Akhmad Syarifuddin: Kami Siap Rangkul Semua Kalangan

  • Bagikan
Akhmad Syarifuddin

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Mahkamah Konstitusi (MK) telah menolak gugatan sengketa Pilkada Palopo yang diajukan pasangan Rahmat Masri Bandaso–Andi Tenri Karta. Dengan ditolaknya gugatan tersebut, pasangan Hj. Naili Trisal dan Akhmad Syarifuddin (Naili-Ome) dinyatakan sebagai pemenang sah Pilkada Palopo 2024.

Menanggapi putusan tersebut, Wakil Wali Kota Palopo terpilih, Akhmad Syarifuddin, menyampaikan rasa syukur atas selesainya seluruh tahapan sengketa melalui jalur konstitusional. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah menjaga proses demokrasi tetap kondusif.

“Kami bersyukur atas putusan MK ini. Ini menandai berakhirnya proses panjang Pilkada Palopo. Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat, penyelenggara Pemilu, dan semua pihak yang terlibat,” ujar Akhmad, Selasa (8/7/2025).

Akhmad juga mengajak semua pihak, termasuk rival politik, untuk kembali bersatu demi kepentingan masyarakat.
“Pilkada sudah selesai. Tidak ada lagi nomor satu atau nomor dua dan seterusnya. Yang ada sekarang adalah Palopo yang harus kita jaga dan bangun bersama-sama,” katanya.

Ia menegaskan bahwa pemerintahan ke depan akan terbuka terhadap kritik dan masukan. Menurutnya, proses demokrasi tidak boleh berhenti di bilik suara, tapi terus hidup dalam bentuk dialog yang sehat.

“Kami menyadari banyak harapan masyarakat yang dititipkan melalui Pilkada ini. Karena itu kami berkomitmen untuk bekerja dengan hati, mendengar aspirasi, dan merangkul semua kalangan,” jelasnya.
Akhmad juga menyampaikan harapan agar suasana pasca-pilkada tetap kondusif dan masyarakat kembali fokus pada hal-hal produktif.

“Mari kita jaga kebersamaan. Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, tapi persatuan jauh lebih penting. Tugas kita sekarang adalah memastikan Palopo terus bergerak maju,” tutupnya.

Ia juga mengatakan, bahwa sebelumnya Naili-Ome telah mengimbau kepada seluruh tim pemenangan dan pendukungnya untuk tidak terlalu euforia atau melakukan kegiatan-kegiatan yang berlebihan untuk merayakan kemenangan. Hal itu dilakukan untuk tetap menjaga situasi di wilayah Kota Palopo, aman dan damai.

Kegiatan merayakan kemenangan dengan cara berlebihan juga disebut selalu ditekankan untuk tidak dilakukan sebagai bentuk saling menghormati dan menghargai sesama masyarakat Kota Palopo.(idr)

  • Bagikan

Exit mobile version