Jalan Kaki di Enam Negara, Ustad Aldi Sudah Finish di Kota Suci Mekkah

  • Bagikan
  • Kamis 17 Juli, Terbang dari Kuala Lumpur ke Makassar

TAK terasa. Waktu begitu cepat berlalu. Ustad Aldi-musafir asal Kabupaten Luwu-Belopa-telah menyelesaikan misinya berjalan kaki. Tanggal 7 Juli 2025, Ustad Aldi tiba di Kota Suci Mekkah.

Di Kota Suci Mekkah, Ustad Aldi melaksanakan ibadah umrah.
Ia melaksanakan rukun umrah. Mulai dari ihram dengan memulai ibadah umrah dari miqat, dengan memakai pakaian ihram dan membaca niat. Kemudian thawaf mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali putaran searah jarum jam, dimulai dari Hajar Aswad.
Selanjutnya sa’i berjalan bolak-balik antara bukit Shafa dan marwah sebanyak 7 kali. Dan tahallul. Yakni, memotong rambut minimal sebagian (lelaki mencukur gundul disunnahkan, perempuan memotong sebagian ujung rambut).

Suatu kebangaan dan kebahagiaan tersendiri. Kenapa? Ustad Aldi berhasil mencapai Tanah Suci Mekka dengan jalan kaki. Ia melewati sejumlah negara di Benua Asia. Star tanggal 16 Januari 2025 di Belopa-Kabupaten Luwu menuju Makassar. Dari Makassar, ustad Aldy yang ketika bersama Ruslan menuju Jakarta. Dari Jakarta nyeberang ke sejumlah daerah Sumatera. Misalnya, Palembang, Jambi, Batam dan daerah lainnya.

Dari Batam-Ustad Aldi bersama Ruslan melanjutkan hijrah langkah seribunya ke Malaysia. Di Malaysia, Ustad Aldi dan Ruslan melaksanakan ibadah puasa dan merayakan idul fitri. Disebut hijrah langkah seribu karena memberi gambaran perjalanan panjang penuh makna.

Dari Malaysia, Ustad Aldi dan Atok--sapaan akrab-Pak Ruslan melanjutkan langkah tauhid ke Thailand. Di Thailand, Atok harus balik ke Indonesia, tepatnya Kabupaten Luwu-karena kondisi anaknya sedang sakit dan keluarga memintanya pulang. Atok lahirnya memutuskan untuk kembali mengingat kondisi anaknya.

Sedangkan Ustad Aldi tetap melanjutkan misi haji lintas dunia atau haji dan umrah lewat perjalanan darat lintas negara. Lepas Thailand, Ustad Aldi masuk ke negara Nepal, Laos, Qatar, dan tepat tanggal 7 Juli sudah tiba di Kota Suci Mekkah. Allahu akbar.

Julukan peziarah langit memang layak disematkan kepada ustad Aldi. Karena niatnya yang setinggi langit untuk melaksanakan ibadah umrah tahun ini. Ia mengaku semangat penuh dan tak pernah lelah dalam setiap langkahnya tersebut.

Pemilik akun tiktok "ewaikikapolo" di berbagai kesempatan terlihat dari livenya ikut membantu pembangunan masjid, ibu melahirkan, dan sewa masjid di beberapa negara. Ibu yang mau bersalin dibantu di Thailand, rumah ibadah pembangunannya juga. Kemudian begitu juga di Nepal.
Sampai-sampai netizen menyematkan ustad Aldi sebagai Cahaya Sedekah sebagai orang yang menerangi hidup lewat kebaikan. Subuhanallah!.

Setelah selesai melaksanakan ibadah umrah, Ustad Aldi karena memang memiliki keterbatasan sesuai dengan visa umrahnya-ia harus kembali. Namun, ia tidak langsung ke Indonesia. Ustad Aldi terbang ke Thailand dan Malaysia untuk silaturahmi dengan orang-orang baik yang pernah menjadi escotnya. Di Thailand menemui Rusdi dan orang-orang baik.

Kemudian ke Malaysia naik bus melakukan silaturahmi. Nanti hari Kamis 17 Juli 2025, ustad Aldi kembali ke Indonesia naik pesawat. Rencananya terbang dari Kuala Lumpur (KL) langsung Makassar. Di Makassar, Ustad Aldi naik mobil sampai perbatasan Luwu-Wajo. Dari tapal batas Luwu-ia memilih jalan kaki ke rumahnya di Belopa.

Tak sedikit yang memberi penilaian skeptis lewat live tiktok ewaikikapolo, namun orang yang mensupport lebih banyak. Itu terlihat di setiap live netizen banyak membantu selama dalam perjalanan. Ustad Aldi sudah menunaikan misi awal bersama Pak Ruslan. Menunaikan ibadah umrah dengan jalan kaki.(ary)

  • Bagikan

Exit mobile version