Kapolres akan Sanksi Polisi Lalai

  • Bagikan

*Disampaikan Saat Kunker di Polsek Telluwanua

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAROANGIN–Setelah melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Polsek Wara, kali ini giliran Polsek Telluwanua yang didatangi Kapolres Palopo, AKBP HM Yusuf Usman SH SIK MT. Orang nomor wahid di Polres Palopo itu, tidak datang sendiri, dia didampingi istri tercinta, yang tak lain Ketua DPC Bhayangkari Kota Palopo, Wakapolres Kompol Sanoding SH, Kabag Ops, Kasat Intel, Kasat Lantas Kasat Binmas, serta perwira tinggi lainnya di internal Polres Palopo, Kamis, 3 Februari 3 2022.
Setelah Kapolsek Telluwanua AKP Edi S, memaparkan situasi dan kondisi di wilayah hukum Telluwanua, giliran AKBP HM Yusuf Usman, yang mengambil alih pembicaraan.

Dalam penyataannya, Yusuf Usman mengingatkan seluruh personel Polres Palopo, untuk selalu siaga. Jika dalam tugas ditemukan ada kelalaian, maka pengganti AKBP Alfian Nurnas itu, tak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada anggotanya.
“Kami tidak mengancam tapi ini merupakan tanggungjawab kita sebagai polisi. Jangan sekali-kali mengabaikan pengaduan dari masyarakat karena mereka yang datang ke Polres atau polsek pasti memrlukan bantuan kita. Sehingga kita harus progesional dengan melayani apa masalah yang dialami masyarakat itu,” kata Kapolres.

Dalam penegakan hukum, lanjut dia, polisi harus selalu mengedepankan sikap kekeluargaan. “Kalau bisa diselesaikan secara kekeluargaan, mengapa harus lajut. Ini pesan Kapolri yang kemudian kita yang ada di daerah harus menindaklanjutinya,” tegas Kapolres. Sebelum mengakhiri sambutan, Yusuf Usman, menyinggung soal Mancani.
Dia mengaku, sampai saat ini Mancani menjadi fokus utama dalam menciptakan situasi aman di Kota Palopo.

“Selain Mancani, selebihnya Kota Palopo aman dan kondusif. Inilah gunanya kita harus selalu melibatkan tiga pilar ketika ingin menciptakan suatu wilayah aman terkendali,” bebernya. Seraya mengingatkan kepada para personel Polres Palopo maupun di Polsek-polsek untuk selalu menjaga mahligai rumah tangga. “Kalau ada polisi yang ingin cerai, saya sudah perintahkan sama Wakapolres agar persulit dia. Karena saya tidak ingin habis manis sepak dibuang. Saya kira begitu,” pungkasnya.(ded)

  • Bagikan