DUA dari tujuh pemuda yang diamankan Polsek Waru, akibat kedapatan pesta miras dan menguasai sajam, Kamis, 10 Februari 2022. –hms–
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TO’BULUNG–Tujuh pemuda terpaksa dikerangkeng ke Polsek Wara Utara (Waru).
Mereka berurusan dengan polisi lantaran kedapatan membawa barang tajam, berupa badik dan delapan busur lengkap dengan ketapelnya.
Penangkapan dipimpin Kanit Reskrim Polsek Waru, Ipda G Silalahi didampingi Ipda Makmur Laguna, Rabu, 9 Februari 2022.
Berawal dari adanya laporan masyarakat terkait sekelompok anak muda sedang pesta minuman keras jenis ballo di Jln Cendana, Kelurahan Tobulung, Kecamatan Bara Kota Palopo.
Begitu mendapat laporan, Kapolsek Waru, Iptu Abd Azis kemudian memerintahkan Unit Reskrim dibawa komando Ipda G Silalahi bersama Ipda Makmur Laguna, untuk melakukan penangkapan.
Ketika kelompok pemuda itu sudah terkepung selanjutnya dilakukan penggeledahan badan oleh aparat kepolisian.
Alhasil, sebilah badik, delapan buah anak panah (busur) serta ketapelnya ditemukan polisi.
Tanpa banyak basa basi, tujuh pemuda yakni Resky alias Cebol, Akbar alias Gandul, Abdul Patta alias Patto, Muh Rifan alias Beta, Aringga Atwanhas alias Angga, Purkan dan Ghalib digelandang ke Polsek Waru, guna proses hukum lebih lanjut.
“Iya betul, kita telah mengamankan tujuh pelaku tindak pidana membawa, menguasai, menyimpan dan memiliki senjata tajam jenis badik dan busur. Sekarang mereka sudah ditahan guna proses hukum lebih lanjut,” kata Iptu Abd Azis, kepada Palopo Pos, Kamis, 10 Februari 2022.
Perwira dua balok ini menegaskan, segala tindak kriminal 80 persen terjadi karena mengkonsumsi miras. Apalagi kata dia, sudah ada senjata tajam yang didapati di TKP.
“Kalau tidak cepat ditindak, kemungkinan besar terjadi tindak kriminal yang tentunya meresahkan masyarakat,” tegasnya.
Selanjutnya barang bukti dan peLaku dibawa tambah Kapolsek dibawa ke Kantor Polsek Waru untuk menentukan Hukum Selanjutnya.(kahar iting)
