Korban Bentrokan di Sorong Tiba di Palopo, Dikenal Ulet dan Pekerja Keras

  • Bagikan

Keluarga korban saat di rumah duka. –himawan–

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO— Bentrokan yang terjadi di Kota Sorong, Papua Barat, Senin 24 Januari 2022 lalu menelan 18 korban tewas, salah satunya warga Kota Palopo bernama Edith Tri Putra, warga Jl KH Muh Kasim. Jasad korban kini tiba di Kota Palopo, sesaat setelah diidentifikasi tim DVI Mabes Polri. Saat ditemukan Edith Tri Putra dalam kondisi terbakar.

Informasi menyebutkan, dalam insiden itu satu orang tewas dibacok, sedangkan 17 korban lainnya tewas terbakar. Semua korban tewas terbakar ditemukan di lantai
dua tempat karaoke Double’O yang dibakar massa.

Hari Selasa 14 Februari 2022, jasad Edith Tri Putra sudah tiba di rumah duka,
Jl KH Muh Kasim. Ratusan keluarga dan kerabatnya menyambut jasad korban
dengan isak tangis. Rencananya, Rabu 16 Februari 2022 jasad korban akan
disemayamkan di Mengkendek, Tana Toraja.

Sebelumnya, jasad korban dari diterbangkan dari Sorong, Sabtu 12 Februari dan tiba di Makassar siang hari. Esok harinya, Minggu 13 Februari malam diberangkatkan dan tiba hari Senin 14 Februari sekira pukul 06.00 pagi, di rumah duka, Kota Palopo.

Edith Tri Putra merupakan anak ketiga dariempat bersaudara. Pasangan dari Bokko Sakke (63) dan Yohana Birana (60). Yohana Birana, ibu korban mengatakan
dirinya mendapat kabar bahwa anaknya jadi korban kerusuhan di Sorong, dari
menantunya, istri korban. Almarhum saat kejadian tengah bekerja sebagai supplier
minuman di Diskotek Double’O, Sorong.

Menurut menantunya, kata Yohana, malam terakhir sempat bicara dengan Edith,
namun paginya sudah tidak ada kabar. Ditelpon tapi tidak aktif. Di mata keluarga
Edith merupakan pekerja keras dan rajin. Edith pindah ke Sorong sebagai
distributor logistik minuman, namun saat bekerja  bentrokan terjadi Diskotek
Doble’O di Sorong hingga ditemukan terbakar dan meninggal dunia.

Edith tamat SD dan SMP di Kota Palopo. Sedangkan SMA di Makassar dan kuliah
di Universitas Atma Jaya Makassar. Tamat pendidikan, Edith lalu bekerja di
Pare-pare 2 tahun lebih. Selanjutnya dipindahkan ke Jayapura akhir tahun 2021.

Kapolres Palopo, AKBP Muh Yusuf saat dikonfirmasi malam tadi mengatakan belum monitor namun ia membenarkan ada satu warga Kota Palopo yang jadi korban bentrok di Sorong. “Saya belum monitor,” kata Kapolres, singkat. (rp2/him)

  • Bagikan