Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Tana Toraja, Thamrin Lodo saat membawakan sambutannya pada kegiatan ‘Implementasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) oleh BKKBN Provinsi Sulsel di Ruang Pola Kantor Bupati Tana Toraja, Kecamatan Makale, Selasa (15/2/2022). –risna–
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA – Kantor Kementerian Agama Tana Toraja mendukung Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dalam upaya pencegahan dan penanganan Stunting.
Terbukti dengan cara Kemenag Tana Toraja menurunkan 230 penyuluh agama sesuai wilayah kerja masing-masing untuk membantu pemerintah daerah.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Tana Toraja, Thamrin Lodo saat membawakan sambutannya pada kegiatan ‘Implementasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil)’ yang diselenggarakan pihak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (15/2/2022).
Diberi kesempatan membawakan sambutan, Thamrin Lodo menyampaikan peranan Kemenag Tana Toraja dalam percepatan penurunan stunting.
“Kemenag memiliki pasukan sebanyak 230 orang yang siap diturunkan untuk membantu penanganan stunting,” ujarnya.
Ratusan penyuluh tersebut terdiri dari Penyuluh Agama Kristen 116 Orang, Penyuluh Agama Islam 77 orang, Penyuluh Agama Katolik 29 orang dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) sebanyak 8 orang.
Thamrin menjelaskan penyuluh agama dalam melaksanakan tugas penyuluhan di masyarakat siap untuk membantu menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan stunting.
“Kami siap ikut serta menyampaikan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah stunting, utamanya kepada calon pengantin saat mengurus di KUA,” tutupnya. (Risna)
