Indah: Tak Ada yang Menghalangi!

  • Bagikan

*Terkait Bantuan Pembangunan Rumah Mbah Nyahmun

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA — Sugiatmo atau Mbah Nyahmun warga Desa Lampuawa yang viral karena tinggal di gubuk reotnya itu ternyata menyisahkan persoalan baru.

Persoalan baru itu terkait adanya kelompok atau donatur yang berniat membantu Mbah Nyahmun yang tinggal 10 tahun di gubuk reot tapi diduga dihalang-halangi.

Bupati Luwu Utara, Hj Indah Putri Indriani membantah jika dirinya melarang relawan, kelompok, atau organisasi tertentu untuk menyalurkan bantuan kepada Mbah Nyahmun.

Indah menyebut, masalah sosial adalah tanggung jawab bersama, justru Pemerintah Kabupaten Luwu Utara bersyukur dan mengapresiasi jika ada relawan, kelompok, organisasi atau individu yang bergerak memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Demi Allah saya tidak pernah melarang siapa pun untuk menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang kurang mampu, termasuk kepada Kakek Nyahmun. Silahkan saja yang mau membantu Kakek Nyahmun,” tegas Bupati Luwu Utara kepada Palopo Pos, Senin 14 Februari 2022.

Indah menuturkan, saat Jumat 11 Februari lalu, saat dirinya mengunjungi Kakek Nyahmun, disana banyak relawan yang lebih dulu datang dari dirinya, tidak ada satupun kalimatnya yang melarang.

”Silahkan saja mau bantu apapun silahkan,” sambung Indah. Sayang Bupati tidak menyebut siapa kelompok yang dimaksud. Namun, diduga bantahan dari Bupati cantik ini terkait cuitan Ketua Partai Nasdem, Putri Dakka di akun Facebook miliknya yang mengaku anggotanya dihalang-halangi menyalurkan bantuan kepada Mbah Nyahmun.

“Tolong siapapun pihak terkait jangan menghalangi team kami untuk membangunkan rumah bapak nyahmun,jangan karena kepentingan politik dan pencitraaaannnnnnn kalian menghalangi kegiatan sosial yang kami lakukan 21 jam yang lalu kami dapat kabar dan saya menurunkan team untuk survei lokasi jangan buat kisruh menghalangi atas kemarahan anda untuk tidak dibangun. Kemana anda selama ini.

Saya lebih bisa gila dari yang Anda banyangkan ketika menghalangi membantu sesama. Siapapun anda jangan coba-coba menghalangi saya dalam kegiatan sosial yang team kami akan lakukan. Seharusnya kita sama-sama bisa berkontribusi bukan karena kepentingan tetapi sama-sama mencari ridho Allah,” kata Putri Dakka di lama Facebook miliknya.

Sementara itu, Pemerintah Desa Lampuwa juga sudah mengeluarkan pernyataan resminya, melalui Sekdes, Wahab mengaku tidak pernah melarang Partai Nasdem membantu Mbah Nyahmun.

”Kami tidak pernah menolak bantuan Putri Dakka. Saat itu hanya kami usulkan bagaimana kalau bantuan material dari Putri Dakka ini dialihkan saja ke rumah warga yang juga perlu diperbaiki yang ada di wilayah Transmigrasi.Nanti kita cek rumah mana yang layak diperbaiki.

Karena rumah Mbah Nyahmun ini sudah diassessment oleh Pemda. Semua sudah ditangani oleh Pemda. Dikhawatirkan juga jangan sampai berbenturan dengan Bantuan dari Pemda. Makanya kami usulkan ke rumah warga yang lain yang memang layak dibantu,” kata Wahab.(mah/rhm)

  • Bagikan