Peduli Pendidikan, HMD Layak Jadi Bupati Luwu 2024-2029

  • Bagikan

PALOPO.CO.ID, BELOPA– Anggota DPRD Sulsel Fraksi PAN, Dr H Husmaruddin SE MM (HMD), tak hanya seorang politisi. Tapi ia juga tokoh yang peduli pendidikan. Pernah pula menjabat sebagai kepala desa selama dua periode di Desa Pangi Kec. Bajo, Kab. Luwu.

Atas pengalaman di parlemen, dunia pendidikan, dan pemerintahan desa tersebut, sehingga masyarakat menilai HMD layak dan memiliki kapasitas mumpuni menjadi Bupati Luwu periode 2024-2029 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan aktivis Muhammadiyah, Agussalim, setelah melihat fenomena yang berkembang di masyarakat saat HMD melakukan reses pada awal Februari 2022 lalu.

Agussalim menyaksikan, masyarakat sangat antusias menerima kunjungan HMD dalam setiap reses di Daerah Pemilihannya (Dapil) Tana Luwu, khususnya di Kab. Luwu.

Apalagi, mantan kepala desa dua priode dan Wakil Ketua DPRD Luwu dua periode itu, dalam kunjungannya ke desa-desa, ikut serta membantu warganya yang kesulitan dalam melanjutkan pendidikan.

“Banyaknya masyarakat yang terbantukan dengan perolehan ijazah paket yang bisa digunakan warga untuk melamar pekerjaan menjadi benang merah ketulusan HMD dalam membantu warganya tanpa memandang bulu,” ujar Agus melalui rilis yang diterima Palopo Pos, Senin, 14 Februari 2022.

Sebagai salah satu kader partai berlambang “matahari bersinar”, HMD memang memiliki potensi besar untuk maju pada Pilkada di Bumi Sawerigading.

“Apalagi dia punya banyak pengalaman di kancah politik. Husmaruddin pernah menjabat Kepala Desa Pangi dan juga anggota DPRD dua periode di Luwu. Beliau (Husmaruddin) punya banyak pengalaman, sudah banyak mengabdi ke masyarakat baik itu sebagai dosen, kepala desa dan sebagai seorang legislator, jadi sangat layak untuk di dorong maju pada Pilkada mendatang,” terang Agus.

Soal perjuangannya dalam memajukan dunia pendidikan, HMD yang getol memperjuangkan peningkatan kesejahteraan (Kesra) guru honorer, tak jarang datang ke desa hanya sekedar menanyakan masalah pendidikan kepada warganya.

Dr Husmaruddin, bahkan pernah mengusulkan kepada Pemprov SulSel untuk menyiapkan boarding school supaya bisa mencetak penghafal Quran yang memiliki skill sehingga lahir generasi Habibie yang lebih handal. Program ini bisa memperkecil anak-anak dari SulSel nyantri ke Pulau Jawa.

Politisi bertagline HMD ADA (Dr Husmaruddin Anak Desa Andalan), berpendapat, kalau Pemprov SulSel bisa membangun stadion dengan anggaran Rp1 triliun untuk mencetak pemain bola yang handal, maka mestinya Pemprov juga bisa mencetak SDM yang Unggul dari Sulsel yang direncanakan secara khusus oleh Pemprov SulSel untuk membangun insan Quran sebagai bekal di masa depan.

“Jadi layak jika HMD ADA ini didaulat menjadi orang nomor 1 di Kabupaten Luwu. Dan tentu saja semua warga pasti mendukungnya,” tandas Agussalim. (ikh)

  • Bagikan