Penyisiran di Mancani, Polisi Temukan Bom Molotov

  • Bagikan

*Termasuk 2 Buah Anak Busur dan 1 buah Ketapel

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MANCANI—Situasi dan kondisi di Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua Kota Palopo, pasca bentrok dua kelompok kini sudah aman dan kondusif. Untuk menekan terjadinya bentrok susulan, Kapolres Palopo, AKBP Yusuf Usman SH SIK MT, kembali memerintahkan anggotanya melakukan penyisiran senjata rakitan dan senjata tajam di dua lingkungan satu kelurahan itu.

Sebelumnya, penyisiran sudah dilakukan. Disitu, ditemukan sejumlah peralatan perang seperti papporo, busur dan ketapel. Kali ini, polisi kembali menemukan sejumlah barang bukti berupa dua buah anak busur, satu buah ketapel, dan satu buah meriam spritus atau biasa disebut bom molotov. Semuanya langsung diamankan di Polres Palopo untuk tindak lanjut.

Penyisiran yang dilakukan kali ini, dilakukan, Senin pagi, 14 Februari 2022. Sebelum turun penyisiran, seluruh personel diperintahkan untuk mengumpulkan semua handphone (HP).
Itu dilakukan guna mengantisipasi adanya kebocoran penyisiran yang kemungkinan besar dilakukan sendiri oleh aparat. AKBP Muh Yusuf Usman SH SIK MT yang meimpin apel persiapan berlangsung di lapangan Apel Polres Palopo yang diikuti oleh Para Kabag, Kasat, Kapolsek, perwira dan Bintara Polres Palopo yang terlibat. Nampak pula, terlihat personel BKO Brimob Baebunta yang telah Standby di Posko Terpadu Mancani.

“Penyisiran dilakukan dari rumah ke rumah secara bersamaan dalam antisipasi pergerakan lain warga dalam menyembunyikan barang berbahaya dalam pasca bentrok warga tersebut,” kata Kapolres Palopo, Senin 14 Februari 2022.

Dalam penyisiran, lanjut dia, juga dikedepankan tindakan persuasif dan humanis pada masyarakat, sehingga kegiatan bisa berjalan lancer dan baik. “Utamakan keselamatan diri dan masyarakat, tumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat kepada Polri terkhusus Polres Palopo bahwa melakukan ini demi keamanan dan ketertiban serta menciptakan Sitkambtibmas yang kondusif di Kecamatan Telluwanua Kota Palopo, secara umum,” jelasnya.

Kapolres berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang ada di Lingkungan Uri dan batu (Kelompok yang bertikai), sehingga kedepannya tidak ada lagi perkelahian kelompok susulan yang terjadi. “Insya Allah, semua barang bukti yang kita temukan, pasti pemiliknya kita cari kemudian akan dimintai keterangannya,” tegas Kapolres.(ded)

  • Bagikan