Hujan 3 Jam, Kecamatan Suli Luwu Dihantam Banjir Rob

  • Bagikan

Suasana saat banjir di Suli. –ist–

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA– Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Luwu beberapa hari terakhir menyebabkan Banjir Rob di  sejumlah desa yang ada di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu.

Banjir ini terjadi bertepatan dengan air pasang, walaupun hanya berlangsung sekitar 2-3 jam, Rabu, 16 Februari 2022 malam.

“Airnya sampai ke jalan. Hanya saja tidak lama. Hanya sekitar satu jam, sudah surut lagi. Sekitar jam 10 malam, ” ujar Rahman warga Desa Malela.

Sekretaris BPBD Luwu, Amunuddin mengatakan, pihaknya langsung bergerak melakukan identifikasi. Dari informasi yang dihimpun sejumlah desa yang terkena banjir adalah Kelurahan Suli, Desa Cimpu, Desa Malela dan Desa Cimpu Utara.

“Banjirnya merendam beberapa desa. Tetapi, airnya sudah surut. Mudah-mudahan tidak ada lagi banjir susulan. Sebab, sampai saat ini masih hujan. Kita imbau warga untuk waspada terhadap potensi bencana,” tandasnya.

Aminuddin yang dihubungi, sempat merilis sejumlah wilayah yang masuk kategori rawan bencana longsor, yakni, Kecamatan Larompong Selatan di antaranya Desa La’Lowa, Malewong dan Gandang Batu. Kecamatan Larompong diantaranya, Desa Riwang Selatan, Bilante, Rante Alang, Lumaring, Kecamatan Suli Barat yakni Desa Poringan, Kaladi Darussalam, Kaili.

“Masuk daerah perkotaan yakni Kecamatan Belopa di antaranya Kelurahan Senga, Desa Balubu. Kecamatan Bajo, yakni Desa Rumaju. Kecamatan Bajo Barat, yakni Desa Bone Lemo, Desa Bone Lemo Utara, Bone Lemo Barat. Kecamatan Latimojong yakni Desa Pajang, Desa Buntuk Sarek, Ulu Salu, To’Barru, Rante Balle, Pangi, Tabang,” sebutnya.

Kemudian masuk ke wilayah tengah yakni Kecamatan Bupon, Desa Balutan, Desa Padang Ma’bud, Tampumia, Kecamatan Bua yakni Desa Lengkong, Padangkalua, Kecamatan Bastem yakni Desa Sinaji,. Buntu Batu, Tasang, Tongkonan, Kecamatan Bastem Utara yakni Desa Maindo, Desa Tede, Desa Bonglo, Kecamatan Walenrang yakni Desa Tombang, Walenrang, Batusitanduk, Desa Harapan, Kecamatan Walenrang Barat, yakni Desa Ilan Batu, Ilan Batu Uru, Lempe, Lempe Pasang, Lamasi Hulu, Lewandi, Kecamatan Walenrang Utara yakni Desa Siteba.

Sementara itu, menurut Kepala Kelurahan (Lurah) Suli, Saiful Salata, daerah yang dilanda banjir meliputi, Lingkungan Suli Kota, Suli, dan Tangkalasi, Kelurahan Suli.

“Kecamatan Suli, Kelurahan Suli, sudah banjir dua kali selama 1 tahun. Daerah yang kena banjir ada 3 titik, Suli Kota, Suli, dan Tangkalasi, ” katanya.

Dia berharap mudah-mudahhan, Musrembang yang dilakukan menjadi salah satu agenda yang diprioritaskan untuk mengatasi masalah banjir ini.

“Kita berharap dorongan semua pihak agar pemerintah menjadikan prioritas pembanguna yang mana termaktub di dalamnya, BORONJONG baton 3 titik, Aspal/Rabat baton Volume 3 kilo, Dan Renase 3 kilo dan di luar, Pengurukan 3 kilo, bisa terealisasi. Dan bisa mengatasi masalah banjir di Suli,” kata Saipul. (Irfan khaeruddin-up)

  • Bagikan