Jalan Rusak Parah, Protes Kekesalan Warga Batualu Selatan Tanam Pohon Pisang

  • Bagikan

Jalan rusak parah bak kubangan kerbau yang diprotes warga dan melakukan aksi tanam pohon di Lembang (Desa) Batualu, Kecamatan Sangalla Selatan, Tana Toraja. –risna–

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA – Jalan rusak parah bak kubangan kerbau di Lembang (Desa) Batualu, Kecamatan Sangalla Selatan, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Jalan tersebut menghubungkan warga antar kabupaten, karena kesal puluhan tahun tidak pernah diperbaiki, warga setempat melakukan aksi tanam pohon.

Bukan hanya itu, aksi protes kepada pemerintah daerah, maka warga setempat menjadikan jalan sebagai kolam ikan lele dan tempat berenang dan bermain anak.

Kubangan air bercampur lumpur yang dalam itu dianggap warga setempat sebagai kubangan kerbau yang dapat dimanfaatkan.

“Warga kesal, sejak 26 tahun silam sampai saat ini rusak parah sehingga warga protes dengan cara tanam pohon pisang di badan jalan dan jadikan jalan sebagai kolam dan anak-anak ikut berenang,” ujar warga, Piter Tandirau.

Kata Piter, jalan rusak parah itu seperti tidak terlihat Pemkab Tana Toraja, padahal jalan lingkar itu penghubung antar kabupaten Toraja Urara dan Enrekang.

“Jalan ini sebagai penunjang ekonomi warga mayoritas petani, dan saat musim hujan pengendara motor melintas mogok dan mobil harus hati-hati melewati jalan,” terangnya.

Sementara Kepala Lembang Batualu Selatan, Pradyan Rizky Londong Allo saat dikonfirmasi Minggu (20/2/2022) menyampaikan selaku pemerintah setempat sering mendapat keluhan warga dan berharap pemerintah daerah bisa segera menangani.

“Selain jalan penghubung antar kabupaten, jalan ini juga alternatif menuju Bandara Udara Toraja, dan tidak tersentuh perbaikan sejak lama dimana kondisi rusak parah,” terangnya.

Menurut Pradyan, jalan rusak puluhan tahun itu pernah diusulkannya pada Musyawarah Lembang dan berulang kali telah menyampaikan ke Pemkab Tana Toraja dan hasilnya tidak direspon.

“Masyarakat setempat berharap pemerintah daerah maupun provinsi agar secepatnya mengambil tindakan agar kekesalan warga hilang dan menikmati kemerdekaan di jaman modern saat ini,” tutupnya. (Risna)

  • Bagikan