PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, AMASSANGAN– Di tengah langkanya Minyak Goreng (Migor) sejak November 2021 lalu, rupanya membawa berkah bagi penjual minyak goreng curah.
Hal itu dialami Arif, Owner Toko ABC 2 Pusat Niaga Palopo (PNP) Jl. Mangga. Menurutnya, selama Migor kemasan langka, penjualan minyak goreng curah di tokonya, laris.
”Dalam kondisinya normal, satu drum (isi 180 kilogram) biasanya habis dalam waktu dua hingga tiga hari. Tapi selama Migor langka, satu drum habis setiap hari,” terang Arif di hadapan Kadis Perdagangan Palopo, Nuryadin SH MSi MH bersama timnya, saat melakukan pemantauan Migor, Kamis, 24 Februari 2022.
Hanya saja, Arif enggan menyebut harga Migor curah per drum yang dibeli dari Makassar. Katanya, itu rahasia perusahaan.
Ia menjual Migor dengan harga Rp14 ribu per kilogram, bukan Rp14 ribu per liter. Arif menjualnya dengan harga per kg karena ia juga membelinya dengan takaran kg dari distributor. ”Saya bisa jual Rp11.500 per liter dengan catatan, pembeli bawa sendiri kemasannya. Karena kemasan juga kita beli tersendiri sehingga terjadi penambahan biaya,” ucapnya. (ikh)
Migor Kemasan Langka, Minyak Curah Laris
