Trans Sulawesi di Kamanre Dikeluhkan

  • Bagikan

* Minta Segera Dibenahi Karena Akses Vital di Jazirah Utara Sulsel

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, KAMANRE—Jalan trans Sulawesi di kecamatan Kamanre yang mengalami amblas karena tergerus air bah sungai Paremang tak henti-hentinya dikeluhkan masyarakat pengguna jalan. Hingga saat ini jalan yang mengalami retak dan amblas tersebut belum juga tertangani, padahal Bupati Luwu sempat meninjau dan meminta untuk mempercepat.

Ridwan, salah seorang pengendara roda empat yang selalu melintas di jalan trans Sulawesi di Kecamatan Kamanre kepada Harian Palopo Pos Rabu 23 Februari, kemarin mengungkapkan, pihaknya memberi apresiasi bahu jalan di jalan tersebut telah dibenahi beberapa waktu lalu, namun demikian kondisinya semakin parah dan seharusnya sudah harus ditangani secara serius.

“Saya sudah berkali-kali melintas jalan trans Sulawesi di kecamatan Kamanre yang mengalami amblas ini pak. Kami apresiasi sudah dilakukan pembenahan darurat. Namun yang kami pertanyakan mengapa sampai hari ini tidak dibenahi secara permanen. Bahkan saat ini ada retakan baru di bahu jalan pada jalur kiri ke arah Kota Palopo. Sementara di jalur kanan kondisi badan jalannya dibiarkan rusak dan tidak diaspal,”ungkap Ridwan

Hal senada diungkapkan pengendara roda empat lainnya Rijal, pengendara yang melintas dijalan tersebut. Ia mengatakan, jalan tersebut rusak sejak bulan Juli 2021. Namun hingga saat ini belum juga diintervensi instansi terkait untuk di benahi secara permanen

“Ini jalur trans pak, Setiap menit kendaraan yang lewat sangat padat. Tetapi kami heran sampai saat ini belum dibenahi. Dilain sisi Bapak Bupati Luwu sangat peduli, seingat kami beliau datang mengunjungi lokasi ini dan meminta untuk dipercepat perbaikannya. Tetapi seiring waktu sudah tujuh bulan lebih, tetapi belum ada juga pembenahan. Dilain sisi banyak pengendara yang mengeluhkan rusaknya badan jalan ini, dan adanya pungutan di lokasi jalan tersebut hampir setiap saat,”kata Rijal.

Untuk diketahui, pasca mengalami amblas di bulan Juli 2021 lalu, Bupati Luwu Dr H Basmin Mattayang, M.Pd sigap dimana orang nomor satu di kabupaten Luwu langsung meninjau lokasi jalan yang amblas. Bupati Luwu dua periode ini bahkan saat ini langsung meminta pihak Balai Besar Jalan Nasional untuk segera membenahi, mengingat jika jalan ini terputus akan sangat mengganggu roda perekonomian di jazirah utara Sulsel. (and/ald)

  • Bagikan