155 Warga Jalani Isolasi Mandiri

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO — Angka pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di Kota Palopo meningkat menjadi 115 orang. Sedangkan untuk pasien Covid-19 yang bergejala atau memiliki penyakit bawaan yang dirawat di Rumah Sakit (RS) berjumlah 68 orang.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palopo, Dr dr HM Ishaq Iskandar, M.Kes menyebutkan, penanganan pasien isoman dan di Rumah Sakit (RS) di Kota Palopo memang berbeda.

”Warga yang isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 tanp a gejala dan gejala ringan itu memilih isolasi mandiri di rumah. Meskipun demikian, pihak Puskesmas memantau rumah tersebut layak atau tidak untuk isoman.

Sedangkan yang dirawat di RS itu memiliki gejala apalagi kalau ada penyakit bawaan,” jelas Dr Ishaq kepada Palopo Pos, Rabu 23 Februari 2022. Peran Puskesmas yakni pemantauan ketat pasien, pengenalan tanda bahaya pasien membutuhkan penanganan lebih lanjut, edukasi tata cara isolasi mandiri, kontrol pasien pasca isolasi mandiri isolasi, dan lainnya. “Termasuk obat diberikan oleh pemerintah daerah lewat Puskesmas yang ada stoknya,” kata Dr Ishaq.

Saat ditanya apakah akan membuka kembali duta wisata Covid-19 di Hotel Kamanre, Dr Ishaq belum memberikan jawaban. ”Belum ada rencana hingga saat ini,” ujarnya singkat.

Untuk diketahui, kasus Covid-19 tersebar di 9 kecamatan dan tertinggi di Kecamatan Wara sebanyak 52 kasus. Kec Wara Utara 36 orang, Kec Wara Selatan 12 orang, Kec Wara Timur 45 orang, Kec Wara Barat 8 orang, Kec Telluwanua 16 orang, Kec Mungkajang 14 orang, Kec Sendana 1 orang, dan Kec Bara sebanyak 39 orang.(rhm)

  • Bagikan