Lima Kelapa, Bisa Menghasilkan 1,5 Liter

  • Bagikan

* Telluwanua Dulunya Dikenal sebagai Penghasil Minyak “Boka” di Palopo

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,–Kecamatan Telluwanua, ternyata dulunya dikenal sebagai penghasil minyak “Boka” terbesar di Kota Palopo. Bahkan, pernah melalui proses pembuatan di Kawasan Industri Palopo (KIPA). Proses pembuatannya di tahun 2016 atau sekitar tujuh tahun lalu.

LIPUTAN: Kahar Iting

Pembuatan minyak Boka yang saat itu masih dalam proses pertumbuhan di KIPA pernah ditinjau langsung Wali Kota Palopo, HM Judas Amir di awal kepemimpinannya.
Seiring berjalannya waktu, pembuatan minyak Boka di Telluwanua hilang bak di telan bumi.

Berkaitan dengan itu, muncul minyak goreng sawit yang langka di pasaran.
Momen inilah adalah tanda-tanda kembali munculnya pembuatan minyak Boka di Kecamatan Telluwanua.

Apalagi, Telluwanua sendiri selain dikenal dengan persawahan, kebun, dan tambak, juga salah satu kecamatan yang tingkat produksi kelapa terbesar di kota peraih tujuh Piala Adipura.

“Mungkin ini momen yang tepat bagi warga setidaknya bisa dibuat sendiri untuk kebutuhan sehari-hari. Daripada ikut mengantri dan susah mendapatkan migor di pasar dan swalayan, mending manfaatkan potensi yang ada di sekeliling kita. Artinya ini kesempatan bagi warga untuk kembali membuat Boka di tengah kelangkaan migor sawit,” kata Camat Telluwanua A Baso Akbar SE, Kamis, 24 Februari 2022.

Andi Baso menambahkan, minyak Boka yang diproduksi langsung warga setidaknya bisa menambah pemasukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan menambah uang belanja. Lantaran harga minyak Boka juga cukup tinggi.

“Dan itu sangat pas sekali disaat pandemi covid-19 yang semuanya serba susah,” terangnya. Komentar Andi Baso Akbar, langsung ditanggapi Nur Huda warga Salubattang, Kecamatan Telluwanua Kota Palopo. Janda, yang sudah dikaruniai delapan cucu itu, menyambut baik apa yang disampaikan camatnya.

Kepada Palopo Pos, Huda, panggilan sehari-hari wanita 71 tahun itu, menilai, pembuatan minyak Boka sangat cocok di Telluwanua khususnya di Salubattang.

Huda, mengaku, dia sering membuat sendiri minyak boka. “Kalau dibilang minyak boka tidak pernah mi dibikin, itu salah, karena saya sendiri selalu membikin. Memang akhir-akhir ini jarang mi, karena saya sibuk mencari sayur untuk dijual,” ucap Huda.

Pembuatan minyak boka sendiri termasuk sangat mudah. Cukup sediakan kelapa tua sekitar 5 buah, wajan berukuran 12 kategori sedang, dan sodet teflon atau biasa disebut sendok wajan.

“Kalau semua alat pendukung ini sudah ada, kita sudah bisa membuat Boka sendiri. Lima buah kelapa jadinya kurang lebih 1,5 liter minyak dan Boka ini terjamin kualitasnya,” tutur Huda.

Selain gampang, Boka juga lebih wangi dan tahan dipakai berkali-kali.
Sembari mengatakan, besok-besok dia akan membuat boka seperti yang disampaikan Camat Telluwanua.(*)

  • Bagikan