BNN Rakor Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TAKKALALA-– Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Palopo, Dr HM Ishaq Iskandar MKes MM mewakili Wali Kota Palopo, membuka kegiatan Rapat Koordinasi Dalam Rangka Fasilitasi Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa/Kelurahan.

Kegiatan dengan tema “Bersama Kita Wujudkan Kota Palopo Bersih Narkoba” dilaksanakan BNN Kota Palopo, di Wae Kan’Bas Kota Palopo, Selasa, 1 Maret 2022.

Wakil Wali Kota Palopo, Dr Ir H Rahmat Masri Bandaso MSi (RMB) diundang sebagai narasumber pada kegiatan ini.

Dibuka dengan sambutan dari Kepala BNN Palopo, AKBP. Ustim Pangarian, dalam sambutannya, menyampaikan “Permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan salah satu permasalahan mutidimensi yang dihadapi oleh bangsa kita. Perkembangannya sangat mengkhawatirkan karena tidak hanya menyebar di wilayah perkotaan bahkan narkoba sudah menyebar sampai pelosok pedesaan dampaknya sudah jelas telah mengorbankan ribuan bahkan jutaan jiwa anak bangsa akibat terjerat penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.

“Untuk itu melalui Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga ini kami mengundang Stakholder terkait untuk berdiskusi menyatukan pemahaman terkait persoalan ini sehingga diharapkan akan ada hal yang dapat menjadi pedoman dan panduan untuk nantinya dapat melahirkan sebuah kebijakan yang dapat mengatasi persoalan tersebut,” tutupnya.

Adapun sambutan dari Walikota Palopo, yang dibawakan oleh Asisten III Kota Palopo ” Seperti kita ketahui bersama, bahwa Peredaran dan penyalahgunaan Narkoba merupakan salah satu permasalahan nasional yang dipandang serius oleh pemerintah. Khususnya oleh Pemerintah Kota Palopo, sehingga untuk melakukan upaya pencegahan, penghindaran, dan peredaran Narkoba, perlu dilakukan pencegahan secara dini, dan terkordinasi, sehingga penyalahgunaan Narkoba dapat dicegah sedini mungkin,” ujarnya.

“Wilayah Kota Palopo, rentan dengan peredaran Narkoba, karena daerahnya berada di lintas wilayah antar Kabupaten, Provinsi, menyebabkan masyarakat dengan mudahnya melakukan mobilisasi, kemudian wilayah Kota Palopo juga adalah wilayah perdagangan, pendidikan, dan wisata, sehingga gambaran kondisi yang saya sampaikan, memberikan inspirasi bagi mereka yang ingin menyalah gunakan keadaan yang ada,” sambungnya.

“Namun upaya yang dilakukan, perlu adanya dukungan dan dorongan, dan semua pihak, agar strategi-strategi yang dijalankan, mencapai sasaran. Memang untuk meraih semua itu, tidak semudah membalik telapak tangan, karena ada juga pihak – pihak tertentu,yang juga punya kepentingan, meraih keuntungan haram, dari peredaran Narkoba tersebut. Untuk memayungi pencegahan, penghindaran narkoba, pemerintah telah mengeluarkan produk perundang-undangan, peraturan, keputusan-keputusan, yang dapat mencegah penyalah gunaan Narkoba. Agar kegiatan yang dilakukan memenuhi prosedur hukum yang berlaku di negara kita,” tandasnya.

Turut Sekretaris BKKBN Kota Palopo, perwakilan Bappeda Kota Palopo, para Camat dan Lurah beserta perwakilan dinas. (rls/ikh)

  • Bagikan