Pembukaan MTQ X tingkat kabupaten Tana Toraja yang dibuka langsung oleh Asisten 1 Setda Tana Toraja, Maraya Allosomba di Aula SKB Ge’tengan, Kelurahan Rante Kalua’, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Sulsel, Senin (28/2/2022). –risna–
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) X tingkat kabupaten Tana Toraja resmi dibuka di Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (28/2/2022).
Pembukaan oleh Bupati Tana Toraja diwakili Asisten 1 Setda Tana Toraja, Maraya Allosomba di Aula SKB Ge’tengan, Kelurahan Rante Kalua’, Kecamatan Mengkendek.
Pembukaan MTQ X tingkat kabupaten Tana Toraja ditandai pemukulan gendang yang disaksikan langsung Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kementrian Agama Tana Toraja, H. Irman yang juga jabat Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Enrekang.
Acara pembukaan diawali Lantunan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Kepala Lembang Rantedada, Abdul Asis yang dilanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars MTQ oleh Anak-anak Binaan Lembang Kesejahteraan Sosial Anak Al Maun Tana Toraja.
Diawali pula pawai Ta’aruf Kafilah MTQ dari masing-masing kecamatan, mulai titik start dari Kantor Kecamatan Mengkendek menuju arena pembukaan di Aula SKB Ge’tengan.
Dimeriahkan pula dengan Tari Pagellu’ dari santri-santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Ge’tengan dan musik bambu ronggeng dari Remaja Masjid Roni Uluway.
Ketua Panitia MTQ Kabupaten Tana Toraja, Sri Yuthi Andilolo pada laporannya memberikan apresiasi tinggi atas dipilihnya Kecamatan Mengkendek sebagai tuan rumah MTQ ke X dan tentu menjadi kebanggaan bagi warga Mengkendek.
Yuthi Andilolo berterimakasih pula kepada pemerintah daerah yang telah mendukung kegiatan, Camat Mengkendek, dan jajaran Lurah serta Kepala Lembang termasuk pihak Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja, Gereja Silo Getengan dan Gereja Kibaid Ge’tengan dalam hal dukungan tenaga melakukan pembenahan lokasi pelaksanaan.
“Saya berharap terus berjalan silaturahmi, hidup rukun dan damai seperti ini senantiasa terjaga,” harapnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Tana Toraja, Tamrin Lodo dalam sambutan mengatakan LPTQ hadir dari Surat Keputusan bersama Menteri Agama dan Mendagri yang hadir berperan membantu pemerintah menyelenggarakan MTQ dan STQH.
“Diketahui bersama bahwa MTQ dan STQH merupakan kalender tetap negara, yang dimulai dari pusat hingga kecamatan, dimana penyelenggaranya pada tingkat kabupaten,” ujarnya.
Lanjut Tamrin, namun karena situasi tertentu sehingga Kementerian Agama Tana Toraja yang banyak berperan secara teknis.
Sementara itu Plt. Kakandep Agam Tana Toraja, H. Irman berharap MTQ menjadi simbol tentang kegiatan keagamaan dalam versi apapun dan senantiasa bergandengan tangan sesuai tema Toraja Mala’bi.
“Sebagai orang Kementerian Agama, kita harus siap menyukseskan visi dan misi Kementerian Agama sekaligus visi misi kabupaten dimana kita berada,” ungkapnya.
Mewakili Pemkab Tana Toraja, Asisten 1 Setda Tana Toraja, Maraya Allosomba mengingatkan panitia MTQ ke X tingkat kabupaten untuk senantiasa memperhatikan protokol kesehatan pencegahan virus Covid-19.
“Pemerintah memahami betul program ini adalah rananya, sehingga sangat diapresiasi Kementerian Agama Tana Toraja yang telah membantu merealisasikan program ini,” terang Maraya.
Lanjut Maraya mengatakan, MTQ bukan hanya ajang kompetisi namun sebagai ajang silaturahmi antar umat yang dimulai dari anak-anak dan remaja, sehingga contoh kehidupan sehari-hari dapat ditanamkan.
Maraya Allosomba juga berharap kepada tim juri untuk profesional sehingga MTQ tingkat kabupaten dapat menghasilkan bibit-bibit terbaik yang akan mewakili Tana Toraja hingga ke pusat bahkan Internasional.
Kegiatan mengusung tema ‘Wujudkan Generasi Qur’ani Yang Cerdas Berakhlakul Karimah Serta Moderat Dalam Kehidupan Menuju Toraja Mala’bi’ itu tercatat akan memperlombakan 9 cabang lomba dan berlangsung dari tanggal 28 Februari hingga 5 Maret 2022 mendatang.
Para juara MTQ nantinya akan mewakili Tana Toraja ke MTQ tingkat provinsi yang akan digelar di Kabupaten Bone tanggal 24 sampai 29 Maret 2022 mendatang.
Adapun Pejabat Struktural Kementerian Agama Tana Toraja, Rektor IAKN Toraja, Ketua MUI, para Camat, Lurah dan Kepala Lembang, Tokoh Agama, Tokoh Wanita, Tokoh Pemuda, Panitia dan Kafilah MTQ dari 19 Kecamatan se Tana Toraja. (Risna)
